Kantong Suara Dewa di Karangampel Indramayu Kompak 80 Persen untuk Nina -Tobroni
INDRAMAYU, iNewsBandungRaya.id - Masyarakat di desa-desa yang menjadi kantong suara anggota DPR RI dari Fraksi PKB Dedi Wahidi atau Dewa menjanjikan 80 persen suara untuk pasangan calon bupati-waki bupati (cabup) Indramayu Nina Agustina-Tobroni pada hari pemungutan suara Pilkada Indramayu 2024, Rabu (27/11/2024).
Janji masyarakat di kantong suara Dewa itu secara tidak lansung mementahkan statment cabup Lucky Hakim yang mengklaim akan memperoleh 80 persen suara di Karangampel.
Hari ini, Rabu (5/11/2024), calon bupati (cabup) Indramayu petahana Hj Nina Agustina berkampanye ke desa-desa yang menjadi lumbung suara Dewa, yaitu, Desa Dukuh Jeruk, Bendahara. Karangampel Kidul, Pringgacala, dan Kaplongan Lor.
Dalam kampanye. Nina didampingi oleh anggota DPR RI dari FPKB Dedi Wahidi, Ketua PKB kabupaten Indramayu Amroni, Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu Sirojuddin, Ketua Partai Demokrat Indramayu Nico Antonio, dan para pendukungnya.
Dedi Wahid meminta masyarakat di Kecamatan Karangampel untuk mendukung pasangan Nina Agustina-Tobroni, paslon nomer urut 03.
Oknum Jahil Edit Laman Wikipedia Timnas Indonesia, Skuad Garuda Diperkuat 25 Pemain Naturalisasi!
Di depan massa, Dewa menyatakan, klaim Lucky Hakim akan meraih 80 persen suara di Karangampel adalah bentuk kesombongan dan takabur.
"Pemimpin kok sombong dan takabur. Apa yang sudah diperbuat Lucky Hakim untuk masyarakat Karangampel. Jangan sobud-ah," ujar Dewa.
Dewa merinci sejumlah program aspirasi yang telah disalurkan kepada masyarakat. Seperti program bedah rumah, pemberian kursi roda untuk lansia, sanitasi, dan jalan usaha pertanian.
Sementara itu, cabup Indramayu petahana Nina Agustina mengajak seluruh masyarakat di Kecamatan Karangampel untuk memilih paslon nomor urut 3 yang telah terbukti program dan keberpihakannya kepada masyarakat.
Nina kembali mengulas program proteksi kesehatan gratis yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat Indramayu.
"Program ini merupakan bentuk kepedulian kepala daerah dalam mengatasi persoalan kesehatan di Kabupaten Indramayu," kata Nina.
Nina menyatakan, tak lama lagi akan tersedia ruang dan peluang bagi masyarakat Indramayu untuk bekerja di pabrik-pabrik yang saat ini sedang dibangun.
"Pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng membutuhkan 15.000 tenaga kerja. Masyarakat Indramayu bisa bekerja di pabrik tersebut," ujar Nina.
"Sebagai pemimpin itu harus mampu memberikan bukti kepada rakyatnya. Jangan hanya janji. Pilih yang sudah terbukti," tutur Nina.