Berpihak pada Petani, Dirjen Kementan Puji Dadang Supriatna Setinggi Langit

Berpihak pada Petani, Dirjen Kementan Puji Dadang Supriatna Setinggi Langit

Terkini | bandungraya.inews.id | Kamis, 9 Januari 2025 - 08:20
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Heru Tri Widarto turut hadir pada acara launching penanaman padi gogo terintegrasi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama Fakultas Pertanian Unpad di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Rabu (8/1/2025).

Pada kesempatan tersebut, Heru menyebut Bupati Bandung, Dadang Supriatna telah menunjukkan komitmen nyata dengan menggulirkan berbagai kebijakan yang berpihak kepada para petani di Kabupaten Bandung. 

Atas kiprah nyata tersebut, Heru tak segan memuji berbagai program yang telah digulirkan Dadang Supriatna karena dinilai sangat berkontribusi terhadap program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto. 

"Luar biasa sekali Pak Bupati ini. Kalau semua Bupati di Indonesia seperti Kang Dadang Supriatna, pasti Indonesia enggak perlu impor beras lagi," ucap Heru.

 

Heru mengaku, sangat terkesan dengan beberapa program unggulan Dadang Supriatna di bidang pertanian. Di antaranya, program sawah abadi yang digulirkan di seluruh desa di Kabupaten Bandung. 

Program ini dinilai Heru sangat penting untuk memastikan program ketahanan pangan nasional dapat berjalan. Sebab, tanpa adanya lahan pertanian yang cukup serta sawah abadi, program ketahanan pangan nasional akan sulit tercapai. 

Menurutnya, program pencetakan sawah abadi di tiap desa ini sangat penting untuk melindungi kawasan pertanian sekaligus melindungi para petani di Kabupaten Bandung. 

"Sawah abadi ini boleh diperjualbelikan, tapi fungsinya tetap untuk pertanian. Kalau lahannya tidak ada yang beli, bisa dibeli pemerintah. Ini sangat luar biasa karena sangat mendukung program ketahanan pangan Pak Presiden," katanya.

"Hebatnya lagi selain membuat aturan sawah abadi, Pak Bupati ini ternyata membebaskan pajaknya. Tak hanya itu, petani di Kabupaten Bandung juga diberi hibah sebesar Rp 44 miliar per tahun," tambahnya. 

 

Program penyediaan pupuk bagi para petani, kata Heru, juga tak kalah hebat. Kini para petani di Kabupaten Bandung tak perlu lagi kebingungan untuk memperoleh pupuk. Sebab, kata Heru, Kang DS langsung memasok pupuk ke setiap kelompok tani. 

"Kalau hibahnya masih kurang, tadi Pak Bupati bilang bisa dibantu melalui program pinjaman bergulir tanpa bunga tanpa jaminan," ungkapnya. 

Heru juga memuji inovasi dan kolaborasi yang dilakukan Dadang Supriatna dengan melakukan pengoptimalan lahan tidak produktif untuk lahan pertanian padi gogo, jagung dan komoditas lain. 

"Kalau Bupatinya komitmen seperti Kang Dadang Supriatna, pasti swasembada pangan akan segera terjadi seperti yang ditargetkan Pak Prabowo. Saya prediksi Kabupaten Bandung akan jadi sentra pangan di Jawa Barat," jelasnya. 

"Saya do'akan ke depan Pak Dadang Supriatna ini bisa jadi Jabar 1," lanjutnya.

 

Kebijakan atau komitmen yang ditunjukkan Dadang Supriatna patut dicontoh para kepala daerah lain di Indonesia. Sebab, bangsa Indonesia dinilai tidak berdaulat sepenuhnya bila pangannya masih impor dari negara lain. 

"Presiden Prabowo paham betul bahwa ketahanan pangan nasional ini sangat lenting. Jangan sampai kita didikte bangsa lain gara-gara pangan kita masih tergantung negara lain. Negara-negara seperti Vietnam, Thailand, India, Brazil juga sudah setop ekspor pangan," tandasnya.

Topik Menarik