Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Frontier Airlines Klarifikasi
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Frontier Airlines akhirnya memberikan penjelasan terkait insiden viral yang melibatkan legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, yang diusir dari pesawat pada 11 Januari 2025.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan perdebatan antara Khabib Nurmagomedov dan kru Frontier Airlines, setelah pria asal Dagestan, Rusia, tersebut diminta untuk pindah tempat duduk.
Dalam cuplikan yang diunggah oleh salah satu penumpang pesawat, staf bandara terlihat meminta mantan juara kelas ringan UFC tersebut untuk memindahkan tempat duduknya.
Penyebabnya, Nurmagomedov duduk di baris dekat pintu keluar, yang memerlukan penumpang di tempat tersebut untuk dapat memberikan bantuan dalam keadaan darurat.
Staf yang berbicara dengan Nurmagomedov menyatakan bahwa salah satu penumpang merasa tidak nyaman dengan respons yang diberikan Nurmagomedov. Ia juga dituding kurang komunikatif dalam berbahasa Inggris.
Meski begitu, Nurmagomedov diketahui fasih berbahasa Inggris, dan dalam video yang beredar, dia terlihat menjawab dengan lancar saat berbicara dengan kru pesawat.
"Silakan pindah tempat duduk, Pak. Jika tidak, kami akan tetap terbang, tapi Anda akan dikeluarkan dari pesawat," ujar staf dalam video tersebut.
Nurmagomedov pun memilih untuk keluar dari pesawat, meskipun dia mengaku bingung mengapa dirinya diminta pindah tempat duduk.
"Apa alasannya?" tanya Nurmagomedov dengan sopan. Staf bandara menjawab, "Karena teman saya tidak nyaman."
Insiden ini memicu banyak reaksi di media sosial. Banyak warganet, termasuk akun-akun komunitas MMA, menyayangkan tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk rasisme atau Islamophobia.
Sebagai tanggapan, Khabib Nurmagomedov pun mengungkapkan melalui akun media sosialnya bahwa ia merasa tidak paham atas perlakuan yang diterimanya.
Setelah menerima ribuan komentar di akun resmi mereka, Frontier Airlines akhirnya memberikan klarifikasi.
Menurut maskapai tersebut, terjadi kesalahpahaman karena cuplikan video yang beredar tidak menunjukkan interaksi lengkap antara kru pesawat dan Nurmagomedov.
Dalam pernyataan resminya, Frontier Airlines menjelaskan bahwa pada saat penerbangan 4401 dari Las Vegas menuju San Francisco, seorang pramugari meminta Khabib Nurmagomedov beberapa kali untuk memastikan apakah ia bersedia membantu dalam keadaan darurat, mengingat tempat duduknya berada di dekat pintu keluar.
Namun, menurut pramugari, Nurmagomedov tidak memberikan respons, yang menyebabkan pelanggaran terhadap persyaratan dari FAA (Federal Aviation Administration).
"Pelanggan Khabib Nurmagomedov tidak merespons meskipun sudah beberapa kali diminta, sehingga ia tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh FAA," bunyi pernyataan Frontier Airlines.
"Pramugari menawarkan untuk memindahkan Tuan Nurmagomedov ke tempat duduk lain atau ia akan diminta keluar dari pesawat," lanjutnya.
Video yang beredar, lanjut Frontier Airlines, hanya merekam interaksi setelah staf bandara masuk ke pesawat dan mengingatkan kembali pilihan yang ada. Karena tidak ada respons dari Nurmagomedov dan penolakan untuk berpindah tempat duduk, ia diminta turun dari pesawat sesuai dengan kebijakan maskapai dan FAA.
Link Live Streaming Vietnam vs Timnas Indonesia: Rasakan Rivalitas 2 Tim Terbaik Asia Tenggara!
Maskapai menegaskan bahwa keputusan untuk mengeluarkan Nurmagomedov tidak ada kaitannya dengan etnisnya. Mereka juga menyebut telah mengembalikan uang tiket kepada Nurmagomedov dan rekan seperjalanannya.
Saat ini, Khabib Nurmagomedov tengah fokus pada persiapan untuk mendampingi keponakannya, Umar Nurmagomedov, serta sahabatnya, Islam Makhachev, dalam pertarungan mendatang.
Islam Makhachev dan Umar Nurmagomedov dijadwalkan tampil pada UFC 311 yang akan digelar di Intuit Dome, Inglewood, California, pada 18 Januari 2025.