Sidomukti Amolod: Perpaduan Budaya dan Religi dalam Perayaan Maulid
PROBOLINGGO, iNewsBatu.id - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menyelenggarakan perayaan yang unik dengan nama "Sidomukti Amolod".
Ketua panitia, Mahrus Ali, menyampaikan bahwa acara ini merupakan tradisi yang telah dijalankan secara turun-temurun oleh warga setempat. Sidomukti Amolod menggabungkan semangat keagamaan dengan budaya lokal melalui berbagai kegiatan.
Acara ini tidak hanya menyuguhkan lantunan salawat dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, tetapi juga diramaikan dengan perlombaan, pertunjukan seni, dan karnaval busana batik.
“Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga upaya untuk menjaga identitas budaya lokal agar tidak terkikis oleh zaman,” ujar Mahrus Ali, Minggu (29/9/2024).
Mahrus menekankan pentingnya tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan upaya untuk melestarikan identitas budaya lokal di tengah perkembangan zaman.
Mahrus juga menekankan komitmennya untuk menjaga tradisi batik dan rumah Sonduk agar tetap hidup, terutama di kalangan generasi muda di Sidomukti.
Sidomukti Amolod berlangsung selama tiga hari, dari 27 hingga 29 September 2024, dan puncaknya diisi dengan parade gunungan, pertunjukan drumband, tari Gili Sholawat, dan lomba Diba’iyah yang melibatkan partisipasi seluruh warga kelurahan.
“Partisipasi dari setiap RW menjadi penanda kebersamaan warga dalam merayakan hari besar ini,” kata Mahrus.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Khusus Kepresidenan RI, Noer Syamsu Zakaria, yang hadir di acara, memberikan apresiasi terhadap Sidomukti Amolod. Ia menyatakan, perayaan ini tidak hanya meriah, tetapi juga penuh dengan nilai-nilai kebudayaan dan religiusitas.
