Hasil Survei di H-6 Pencoblosan Pilbup Bekasi, Elektabilitas Dani-Romli Tembus 58,3 Persen
CIKARANG PUSAT, iNewsBekasi.id - Elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi nomor urut 1 Dani Ramdan-Romli menempati urutan pertama berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh PolMark Indonesia.
Dengan demikian, Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden dalam rentang waktu 3 November 2024 menghasilkan elektabilitas Dani-Romli mencapai 58,3 persen, BN Holik-Faizal 19,9 persen, Ade-Asep 21,0 persen.
“Dalam rentang waktu September-November ketiga Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Bekasi sama-sama mengalami kenaikan elektabilitas. Hanya besaran kenaikannya saja yang beragam,” tulis hasil survei dikutip iNews Bekasi, Jum'at (22/11/2024).
Kemudian, untuk elektabilitas Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja naik sebesar 2,4. Sementara, BN Holik Qodratullah dan Faizan Hafan Farid naik 12,2.
“Pasangan Calon dengan kenaikan elektabilitas paling signifikan adalah Dani Ramdan dan Romli HM, yaitu sebesar 30,6,” sambungnya tulis tersebut.
Lebih lanjut, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi ditetapkan, PolMark Indonesia melakukan dua kali Survei: 5-14 September 2024 dan 24 Oktober-3 November 2024.
Lalu pada awal November 2024, jumlah Pemilih Kabupaten Bekasi yang sudah mantap (menyatakan tak akan mengubah lagi pilihannya) adalah 78,4. Artinya, masih ada 21,6 yang bisa diperebutkan oleh ketiga Pasangan Calon.
“Waktu yang tersedia di antara waktu Survei ini dengan Hari Pemungutan Suara adalah 24 Hari. Segala sessuata tentu saja masih mungkin untuk terjadi daÅam kurun waktu ini,” bebernya.
"Tapi tentu saja, keterbatasan waktu akan membatasi skala kerja pemenangan yang masih bisa dilakukan oleh ketiga Pasangan Calon beserta dampak-dampaknya,” ungkap Polmark Indonesia.
Sekedar informasi tambahan, Polmark Indonesia memberikan penggantian responden dilakukan dengan metode pengacakan/random yang sejalan dengan kaidah multistage random samping yang digunakan. Dengan demikian, kualitas Survei tetap terjaga.
“Lalu, informasi mengenai responden pengganti ini kami sampaikan sebagai bagian dari upaya memberikan pertanggungjawaban metodologi secara lengkap,” pungkasnya.