Mentrans Iftitah Ajak Kadin Ciptakan Multiple Epicentrum di Program Transmigrasi
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) terlibat mewujudkan paradigma baru yang akan direalisasikan Kementerian Transmigrasi (Kementrans) di masa mendatang. Paradigma transmigrasi yang harus dicapai di masa mendatang ialah menciptakan multiple epicentrum.
Hal ini disampaikan Iftitah saat menerima audiensi Wakil Ketua Kadin bidang Pembangunan Thomas Jusman di Kantor Kementrans, Jakarta. Iftitah mengatakan, paradigma transmigrasi saat ini ialah menciptakan desa baru.
Menurutnya, paradigma transmigrasi yang harus dicapai di masa mendatang ialah menciptakan multiple epicentrum.
“Paradigma saat ini adalah menciptakan desa baru, kalau dulu hanya memindahkan penduduk. Ke depan menciptakan multiple epicentrum yang bisa memperkuat ekonomi baru di suatu kawasan," kata Iftitah melalui keterangan persnya pada Rabu (22/1/2025).
"Pengembangan tersebut juga harus melibatkan akademisi, sehingga program transmigrasi dijalankan oleh ahlinya,” sambungnya.
Ngeri! Uang Palsu Senilai Ratusan Triliun Sulit Dibedakan Beredar di Kampus UIN Makassar, Kok Bisa?
Iftitah mengapresiasi keinginan Kadin turut mendukung serta berperan aktif dalam program pemerintah, khususnya terkait ransmigrasi.
Ia menegaskan, fokus utama Kementrans saat ini tidak sekadar memindahkan melainkan hilirisasi, peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta menciptakan pusat ekonomi baru di kawasan transmigrasi.
Wakil Ketua Kadin bidang Pembangunan Thomas Jusman mengungkapkan, Kadin siap untuk berperan aktif dalam berbagai program Kementrans.
“Peran Kadin sesuai Undang-Undang No 1 Tahun 1987 sebagai payung hukum dari pelaku usaha sebagai mitra strategis pemerintah, sehingga visi misi pemerintahan terwujudkan. Ada empat pilar strategis yaitu mewujudkan swasembada pangan, pertumbuhan ekonomi, inklusif, dan keberlanjutan,” ungkap Thomas.
Thomas pun akan berkoordinasi dengan Kadin tingkat daerah untuk mengetahui potensi masing-masing daerah, khususnya di kawasan-kawasan transmigrasi.