Sosok Bambang Susantono yang Mundur dari Kepala Otorita IKN

Sosok Bambang Susantono yang Mundur dari Kepala Otorita IKN

Berita Utama | inews | Senin, 3 Juni 2024 - 13:00
share

JAKARTA, iNews.id - Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Tak hanya Bambang, Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe juga mengundurkan diri dari posisinya.

"Ini terkait dengan kepemimpinan di Otorita IKN. Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran dari Pak Dhony selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian, beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Bambang lahir di Yogyakarta, 4 November 1963, dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masa kerja 2010-2014.

Adapun, Bambang dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Otorita IKN pada Maret 2022. Dia merupakan kandidat nonpartai yang dipertimbangkan untuk menjabat posisi tertinggi di Otorita IKN.

Bambang pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010. Sebelumnya, Bambang juga pernah menjadi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004-2010.

Bambang juga sempat menjadi komisaris PT Garuda Indonesia Tbk pada 2012. Setelah itu, Bambang bergabung dengan Asian Development Bank (ADB) pada 2015 menjabat sebagai Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development.

Riwayat pendidikan Bambang Susantono cukup mentereng. Dia lulus dari dari Fakultas Teknik Sipil ITB pada tahun 1987. Setelah lulus S1, Bambang pernah bekerja sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum. 

Bambang Susantono kemudian melanjutkan program pascasarjana di Universitas California, Berkeley, dan mendapat gelar master tata kota dan wilayah, lulus pada 1996. 

Kemudian, Bambang meraih gelar doktoral pada tahun 2000 dengan meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universitas California, Berkeley.

Topik Menarik