Museum di Prancis Ini Izinkan Pengunjung Masuk Tanpa Busana, Surganya Kaum Nudis!

Museum di Prancis Ini Izinkan Pengunjung Masuk Tanpa Busana, Surganya Kaum Nudis!

Berita Utama | okezone | Kamis, 29 Agustus 2024 - 11:19
share

PAMERAN tanpa busana digelar di sebuah museum di Prancis. Ya, museum itu mengizinkan pengunjung datang  dalam keadaan telanjang bulat, tanpa sehelai benangpun. 

Event pameran tanpa busana ini dikenakan tarif masuk sebesar USD12 (Rp184 ribuan) dan uang receh kepada para pengunjung yang pemberani. Dihadiri sekitar 80 pengunjung, mereka dengan berani memamerkan aurat secara terbuka di ruangan yang tertutup tirai. 

Pameran semacam itu di Prancis rupanya dianggap wajar. Kaum memang nudis kerap memamerkan tubuh mereka di Museum Peradaban Eropa dan Mediterania Marseille. 

"Siapapun yang ingin berkunjung dengan pakaian lengkap selama jam-jam tersebut mungkin dianggap sedikit aneh," kata seorang juru bicara museum, mengutip The Guardian.

Website resmi museum juga menuliskan; "Dalam beberapa tahun terakhir, tren baru untuk bertelanjang di alam telah muncul. Saat ini, Prancis adalah tujuan wisata terkemuka di dunia bagi kaum naturis. Iklimnya yang sedang dan tiga lautan telah memfasilitasi pembentukan komunitas nyata," sebutnya.

Salah satu kota pantai nudis paling terkenal di Prancis, Cagnes-sur-Mer, yang terletak di antara Cannes dan Nice jadi bahan olokan lantaran orang-orang cabul yang mencoba melihat sekilas wanita telanjang dalam komedi slapstick tahun 2004 'Eurotrip'. 

Budaya tanpa busana yang telah berlangsung selama berabad-abad atau naturisme, dipamerkan dalam pameran 'Narurist Paradises' melalui 600 foto, video, dan juga benda sehari-hari.

 

Eric Stefanut dari organisasi naturis FFN Prancis mengatakan kepada The Guardian, hanya sepatu yang diperlukan, untuk menghindari serpihan berbahaya bagi kaki. 

Seorang pengunjung Inggris tanpa busana, Kieren Parker-Hall, berusia 28 tahun, mengatakan, menonton pertunjukan itu adalah kesempatan langka sekali seumur hidup. Ia juga menghargai bahwa stigma seputar ketelanjangan jauh lebih sedikit di Prancis dibanding negara lain. 

"Bertelanjang di Inggris dianggap sebagai sesuatu yang aneh dan memalukan," katanya, sebelum merujuk pada iklim negara asalnya yang kurang bersahabat. 

Pengunjung lainnya dalam museum tanpa busana itu, Julie Guegnolle (38), mengaku ingin berjalan-jalan di sekitar pameran pada hari ulang tahunnya dan mengenakan pakaian ulang tahunnya. 

“Tidak setiap hari Anda bisa berjalan-jalan di sekitar museum tanpa busana. Saat kami tiba, kami merasa sedikit tersesat, tetapi itu tidak aneh," ujar Guegnolle kepada France24.

Topik Menarik