Rusia Sebut Eropa Maling setelah Kehilangan Uang Hampir Rp24 Triliun

Rusia Sebut Eropa Maling setelah Kehilangan Uang Hampir Rp24 Triliun

Berita Utama | inews | Kamis, 29 Agustus 2024 - 22:17
share

MOSKOW, iNews.id Moskow kembali memprotes tindakan Uni Eropa yang mengirimkan dana milik Rusia senilai 1,4 miliar euro (hampir Rp24 triliun) ke Ukraina. Dana tersebut bersumber dari pendapatan aset Rusia yang dibekukan menyusul agresi militernya terhadap Ukraina sejak Februari 2022.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, langkah Uni Eropa mengirimkan dana Rusia ke Ukraina itu adalah pencurian. Menurut dia, tindakan tersebut pasti akan memiliki konsekuensi hukum.

Kami telah sampaikan bahwa ini adalah tindakan ilegal, dan tindakan ini pasti akan menimbulkan konsekuensi hukum. Ini tidak lain adalah perampasan ilegal, seperti yang kami katakan dalam bahasa Rusiapencurian uang kami, kata Peskov kepada wartawan di Moskow, Kamis (29/8/2024).

Sebelumnya, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan, pihaknya telah mengarahkan pendapatan dari aset Rusia yang dibekukan untuk membayar pasokan militer ke Ukraina. Menurut dia, sebanyak 1,4 miliar euro telah ditransfer ke Kiev.

Kami telah mulai menggunakan pendapatan dari keuntungan tak terduga dari aset Rusia yang dibekukan, keuntungan tak terduga dari aset yang dibekukan ini telah dikirim ke Ukraina dan dikirim ke negara-negara anggota (Uni Eropa yang akan menyediakan) lebih banyak peralatan militer ke Ukraina, kata Borrell, hari ini.

Topik Menarik