RI Masih Impor Beras, Bagaimana Nasib Petani?

RI Masih Impor Beras, Bagaimana Nasib Petani?

Berita Utama | okezone | Jum'at, 13 September 2024 - 15:24
share

JAKARTA - Indonesia masih rutin melakukan impor beras. Diyakini kebijakan tersebut tidak berdampak negatif kepada para petani.

Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, impor terpaksa dilakukan demi memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Arief mengungkap, perubahan iklim telah membuat produktivitas pertanian dunia, termasuk Indonesia menurun. Hal ini pun membuat pasokan beras negara mengalami keterbatasan sehingga harus dilakukan impor.

"Setelah kami hitung ketersediaan dikaitkan dengan produksi yang ada, namun karena climate change dan lainnya, hanya ada lebih sekitar 500 ribu ton. Dari itu terpaksa diperlukan tambahan pengadaan,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Arief melanjutkan, kebijakan pengadaan luar negeri yang selama ini telah diimplementasikan tidak memberi dampak negatif kepada petani tanaman pangan dalam negeri. Ini salah satunya dapat dipantau dari pergerakan Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP).

Selama ini, pemerintah secara konsisten mampu menjaga NTPP selalu melebihi dari 100 poin sejak Oktober 2022. Di samping itu, indeks harga yang diterima petani padi terhadap indeks harga yang dibayar petani pun terus diupayakan mengalami surplus.

Topik Menarik