Pertama Kali, Hizbullah Klaim Serang Markas Besar Rudal Israel

BEIRUT, iNews.id - Gerakan Hizbullah Lebanon mengklaim telah menyerang markas besar unit artileri dan rudal Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk pertama kalinya. Markas militer zionis itu berada di barat laut Danau Tiberias, yang juga dikenal sebagai Laut Galilea.

"Pejuang perlawanan Islam (Hizbullah) melancarkan serangan rudal ke markas besar brigade pasukan rudal ke-282 (Israel), depot amunisi, dan lokasi unit bantuan darurat di daerah Yiftah di barat laut Danau Tiberias," ungkap Hizbullah dalam sebuah pernyataan, Sabtu (14/9/2024).

Sebelumnya pada hari yang sama, IDF menglyatakan wilayah utara Israel telah diserang dengan total 55 proyektil yang datang dari Lebanon.

Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memanas setelah Israel memulai permusuhan di Jalur Gaza pada Oktober 2023. IDF dan Hizbullah bertukar serangan hampir setiap hari terhadap posisi satu sama lain di daerah sepanjang perbatasan.

Kemarin, stasiun TV al-Mayadeen melaporkan bahwa serangan yang dilancarkan Hizbullah terhadap pangkalan militer zionis di pinggiran Kota Tel Aviv menewaskan 22 prajurit Israel dan melukai 74 orang lainnya. Informasi tersebut diperoleh televisi Lebanon itu dengan mengutip sumber-sumber keamanan Eropa.

Hizbullah melancarkan serangan besar-besaran terhadap target-target militer Israel pada akhir Agustus. Tindakan itu sebagai tanggapan mereka atas tewasnya komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr, akibat dalam serangan Angkatan Udara Israel di pinggiran Kota Beirut.