Nestapa Warga di Lokasi Pengungsian Gempa Bandung Dibayangi Rasa Takut

Nestapa Warga di Lokasi Pengungsian Gempa Bandung Dibayangi Rasa Takut

Berita Utama | okezone | Kamis, 19 September 2024 - 07:30
share

BANDUNG - Khawatir gempa susulan, sedikitnya 1.600 lebih warga Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, pada Rabu 18 September 2024 malam harus mengungsi di luar gedung, di antaranya di lapangan Kecamatan Kertasari.

Pengungsi terdiri dari ibu dan anak balita yang sangat membutuhkan bantuan makanan, obat-obatan dan kebutuhan balita. Ribuan warga tampak mengungsi di posko yang didirikan BPBD Kabupaten Bandung.

Alina, salah seorang warga mengakui, mengungsi bersama bayinya berusia delapan bulan karena rumahnya rusak. Ia khawatir terjadi gempa susulan.

Saat ini, Alina mengaku menanti bantuan makanan dan kebutuhan balita. "Takut ada gempa susulan, rumah rusak," ujarnya.

Kepala Desa Cibeureum, Atep Syarief Hidayat mengatakan, gempa susulan terjadi 24 kali. "Warga, saya instruksikan untuk mengungsi di luar gedung," katanya.

 

Menurutnya, posko pengungsi didirikan di 29 RW. Untuk membantu pengungsi, pihaknya butuh bantuan mendesak baik dari pihak swasta maupun relawan.

"Hari ini belum terbangun dapur umum, harapan kami mengingat waktu, harapan kami ada uluran tangan," ujarnya.

Meski tanggap darurat sudah diterapkan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, namun belum ada dapur umum yang didirikan hingga Rabu malam oleh BPBD Kabupaten Bandung.

 

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa berkekuatan magnitudo 4,9 (sebelum dimutakhirkan M5,0) melanda wilayah Kabupaten Bandung Rabu 18 September 2024 pada pukul 09.41 WIB.

Dari total tersebut, data sementara kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Bandung sebanyak 491 unit rumah dan Kabupaten Garut 209 unit rumah. Sedangkan data BNPB pada Rabu pukul 15.20 WIB mencatat total korban luka sebanyak 81 orang di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

“Di Kabupaten Bandung, 23 orang mengalami luka berat dan 58 lainnya luka ringan. Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan puskesmas yang berada di Kecamatan Kertasari,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya.

Topik Menarik