Kampung UMKM Rejoso Jadi Andalan KD untuk Kota Batu Mendunia
KOTA BATU, Batu.iNews.id-Kampung UMKM di Dusun Rejoso, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, mendapat sorotan dari calon Wali Kota Batu nomor urut 3, Kris Dayanti (KD). Dalam kunjungannya pada Rabu (30/10/2024), KD terpukau dengan kreativitas para pelaku UMKM yang menghasilkan berbagai produk unik dan berkualitas.
KD berkesempatan melihat langsung beragam produk seperti anyaman, kerajinan kayu mahoni, kotak perhiasan, alat dapur, hingga peralatan rumah tangga seperti sendok madu, tempat pisau, dan meja mengaji.
Dusun Rejoso, yang dikenal sebagai Kampung UMKM sejak tahun 1960, terus menjaga posisinya sebagai pusat ekonomi kreatif yang menghidupkan perekonomian warga Kota Batu.
Kunjungan KD ke galeri Tohu Srijaya, salah satu sentra UMKM di Rejoso, tak hanya sebagai dukungan moral namun juga upaya nyata mendorong keberlanjutan UMKM setempat.
Didampingi Sukirno, pemilik Tohu Srijaya sekaligus koordinator UMKM, KD menyempatkan berdialog tentang tantangan industri kerajinan rumah tangga dan membeli beberapa produk hasil karya mereka.
Tempat Camping Asyik di Jogja, Salah Satunya Lokasi Istimewa Dengan Pemandangan Gunung Merapi
Sukirno, yang telah menekuni kerajinan kayu sejak 1997, menjelaskan jika produknya memiliki pasar luas, mulai dari hotel hingga pengusaha di Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali.
Dengan pengalamannya di dunia hiburan serta 8 juta pengikut di Instagram, KD berkomitmen memperkuat promosi produk Rejoso agar semakin dikenal.
KD, yang berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh dalam Pilwali Batu 2024, berharap UMKM di Kota Batu mampu membuka lapangan kerja lebih luas bagi masyarakat setempat.
“Kami ingin memperluas kesempatan kerja dan menyediakan ruang display serta pasar bagi UMKM. Industri kreatif seperti ini menyerap tenaga kerja hingga 99 persen, sehingga perlu didukung penuh,” kata KD.
Setelah mengunjungi galeri Tohu Srijaya, KD melanjutkan kunjungan ke rumah produksi anyaman milik Rifa’i, yang mengelola tas anyaman plastik. Produk anyaman tersebut sudah menembus pasar nasional dan menjadi ikon Rejoso.
KD mengapresiasi ketekunan para pengrajin dan optimis produk tersebut memiliki peluang besar di pasar internasional. Dengan memberdayakan sekitar 60 keluarga, UMKM ini menjadi pilar ekonomi lokal.
KD menegaskan tekadnya untuk membawa nama Kota Batu ke kancah dunia melalui potensi kreatif Dusun Rejoso.
“Saya ingin dan optimis menjadikan Kota Batu Mendunia lewat Kampung UMKM Dusun Rejoso,” ujarnya, menutup kunjungannya.