Instagram Turunkan Kualitas Video dengan Penonton yang Sedikit, Ini Penjelasannya

Instagram Turunkan Kualitas Video dengan Penonton yang Sedikit, Ini Penjelasannya

Berita Utama | okezone | Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:19
share

JAKARTA Instagram akan menurunkan kualitas video yang tidak banyak mendapatkan penayangan (views), demikian diungkapkan Head of Instagram Adam Mosseri. Ini berlaku untuk semua format video di Instagram yakni Instagram Stories, Reels, dan video berdurasi panjang.

Instagram dikenal sebagai salah satu media sosial terpopuler yang diperuntukan sebagai sarana berbagi media seperti foto dan video kepada orang lain. Hampir semua pengguna Instagram menggunakan aplikasi ini untuk mengunggah hal tersebut dengan berbagai tujuan.

Dengan banyaknya pengguna harian Instagram, yang saat ini diketahui sudah mencapai 5 miliar unduhan, membuat media, baik foto dan video yang tersebar dan tersedia pada aplikasi ini tentunya sangat banyak.

Namun, tidak semua video yang diunggah di Instagram ditampilkan dengan kualitas atau resolusi yang tinggi. Kualitas video pada Instagram ditentukan dari jumlah penayangan pada video tersebut. Video dengan jumlah penayangan yang banyak akan ditampilkan dengan kualitas yang tinggi.

Sebaliknya, video dengan jumlah penonton yang tidak banyak atau cenderung sedikit, maka akan mengalami penurunan pada kualitas video. Head of Instagram menjelaskan terkait hal ini dalam sesi tanya jawab lewat Instagram Stories miliknya.

"Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas terbaik yang kami bisa. Namun bila suatu video tidak banyak ditonton lagi setelah cukup lama diunggah, kami akan mengalihkan kualitasnya ke yang lebih rendah," kata Mosseri, menjawab salah satu pertanyaan pengguna, sebagaimana dilansir Gadgets 360.

"Bila video tersebut banyak ditonton lagi, kami akan merender ulang video dengan kualitas lebih tinggi," lanjutnya.

 

Mosseri mengungkapkan bahwa Instagram memiliki algoritma yang secara otomatis memeriksa Instagram Stories dan Reels lama yang tidak mendapatkan banyak penayangan dan mengurangi kualitas videonya. Hal ini tentunya dilakukan untuk menyimpan sumber daya komputasi yang ditonton oleh banyak pengguna.

Oleh sebab itu, sebagian pengguna menuntut kejelasan yang lebih dari langkah yang diambil oleh Instagram ini. Pengguna menganggap bahwa langkah yang diambil tersebut bisa saja merugikan hingga mematikan kreator pemula dengan jumlah pengikut yang masih sedikit.

Kreator yang memiliki basis jumlah pengikut yang tinggi tentunya akan semakin diuntungkan karena video yang diunggahnya akan selalu mendapatkan kualitas video yang tinggi karena jumlah penayangan yang tinggi pula.

Namun, Mosseri menepis hal tersebut dengan menuturkan bahwa sistem ini bekerja pada tingkat agregat, bukan pada tingkat penonton individu. Ditegaskan juga bahwa penurunan kualitas video tidak terlalu signifikan terhadap algoritma dan jumlah jangkauan konten, karena mayoritas penonton lebih fokus pada isi konten daripada kualitas video.

Topik Menarik