Peristiwa 31 Oktober: Kakbah Terbakar Dampak Perang Saudara
JAKARTA – Pada tanggal 31 Oktober 683, sejarah Islam mencatat sebuah peristiwa besar, yaitu terbakarnya Kakbah. Bangunan suci umat Islam ini terbakar di tengah ketegangan internal umat Islam saat itu, ketika Yazid bin Muawiyah dari Dinasti Bani Umayyah memimpin sebagai khalifah.
Terbakarnya Kakbah terjadi sebagai dampak dari perang saudara yang melibatkan pihak-pihak yang menolak kekhalifahan Yazid. Abdullah bin Az-Zubair, yang menguasai Makkah, menentang kepemimpinan Yazid yang berbasis di Syam.
Dalam upaya menaklukkan Madinah dan Makkah, pasukan Yazid berhasil menguasai Madinah terlebih dahulu. Namun, pengepungan Makkah berlangsung lebih lama, sekitar sebulan, yang di tengah ketegangan itu mengakibatkan api berkobar di sekitar Kakbah.
Kabar meninggalnya Yazid menghentikan pengepungan tersebut, dan pasukan Umayyah akhirnya mundur kembali ke Syam. Konflik berkepanjangan ini pun berakhir pada tahun 692 setelah pasukan Umayyah berhasil mengambil alih Makkah dari Abdullah bin Az-Zubair.
Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia Vs Bahrain dan China Diumumkan Besok, 2 Nama Bocor ke Publik
Renovasi Besar Kakbah Sepanjang Sejarah
Kakbah telah mengalami lima kali renovasi besar sejak pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim. Berikut adalah ringkasan dari perombakan tersebut:
- Renovasi oleh Suku Quraisy Bangunan Kakbah
Pertama kali direnovasi oleh suku Quraisy setelah rusak akibat kebakaran yang disebabkan oleh seorang perempuan Quraisy yang membakar kemenyan. Karena struktur bangunan yang mulai rapuh, Quraisy melakukan perbaikan besar-besaran di bawah arahan seorang arsitek Romawi bernama Baqum.
- Renovasi oleh Abdullah bin Az-Zubair
Akibat kerusakan yang cukup parah setelah diserang oleh pasukan Bani Umayyah, Abdullah bin Az-Zubair memutuskan untuk merenovasi Kakbah, menambah ketinggian bangunan dan menambahkan sebuah pintu.
- Renovasi oleh Al-Hajjaj bin Yusuf At-Tsaqafi
Al-Hajjaj memugar kembali Kakbah, mengembalikannya ke bentuk semula yang pernah dibangun oleh Quraisy sebelumnya.
- Renovasi pada Masa Kekhalifahan Utsmani
Sultan Murad Khan dari Kekhalifahan Utsmani merenovasi Kakbah pada 1040 H setelah terjadi banjir yang melanda Makkah dan menyebabkan kerusakan pada bangunan suci ini.
- Renovasi oleh Muhammad Ali Pasha
Di masa Muhammad Ali Pasha dari Turki Usmani, Kakbah direnovasi lagi untuk menangani kerusakan akibat banjir yang melanda wilayah Makkah.