For Revenge Semringah Video Klip Semula Trending Youtube

For Revenge Semringah Video Klip Semula Trending Youtube

Berita Utama | okezone | Selasa, 5 November 2024 - 04:05
share

JAKARTA - For Revenge , grup musik asal Bandung, merilis video musik bertajuk Semula. pada tanggal 30 Oktober lalu.

Dalam waktu 5 hari sejak perilisan, video musik Semula berhasil menempati posisi ke-23 dalam daftar video trending di YouTube, untuk kategori musik per tanggal 4 November 2024.

Salah salah personil For Revenge, Boniex, mengungkapkan bahwa ia dan teman - temannya terkejut terhadap sambutan hangat yang diterima dari lagu baru tersebut.

Kami benar-benar tidak menyangka Semula mendapat sambutan sehangat ini, terutama karena kami belum sempat memainkan lagu ini secara langsung di atas panggung, ujar Boniex.

For Revenge Semringah Video Klip Semula Trending 23 Youtube

Ia juga berharap lagu ini dapat diterima dan menggambarkan perasaan para pendengar.

Kami berharap Semula bisa menjadi lagu yang bisa mewakili perasaan banyak orang, sambungnya.

Sebelumnya, band yang beranggotakan Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bass), dan Ari Pribadi (perkusi) tersebut berhasil mencuri perhatian dengan meluncurkan lagu berjudul Serana, yang mendapatkan lebih dari 294 juta kali pemutaran di Spotify.

Lagu Semula menjadi single ketiga For Revenge, yang sebelumnya telah rilis pada 11 Oktober 2024. Lagu ini dirilis setelah Sadrah (Maret 2024) dan Penyangkalan (Juli 2024).

Jika Sadrah menceritakan kisah cinta yang kandas dan Penyangkalan mewakili tahap penolakan, kali ini Semula mengangkat fase tawar-menawar atau berandai-andai.

Single terbaru dari for Revenge ini menggambarkan penyesalan akan mengapa patah hati bisa terjadi. Alih-alih menerima kenyataan, tokoh dalam lagu ini membayangkan seandainya waktu bisa diputar kembali dan semua kesedihan dapat dihindari, ungkap Boniex.

Melalui lagu Semula, For Revenge ingin menyampaikan pesan kepada setiap pendengar yang sedang dalam tahap kesedihan.

Cara menyembuhkan patah hati itu adalah dengan menghadapi dan menikmati setiap prosesnya, bukan memaksa kembali ke masa lalu. Terima saja dengan lapang dada karena keadaan ini akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat di kemudian hari, jelas Boniex.