Menangi Final World Pencak Silat Championship 2024, Mujaddidi Membawa Pesilat Ngawi Mendunia

Menangi Final World Pencak Silat Championship 2024, Mujaddidi Membawa Pesilat Ngawi Mendunia

Berita Utama | ngawi.inews.id | Jum'at, 27 Desember 2024 - 13:00
share

NGAWI,iNewsNgawi.id - Torehan prestasi membanggakan berhasil disematkan oleh atlet pesilat kabupaten Ngawi dalam ajang World Pencak Silat Championship di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 18-22 Desember 2024.

Mujaddidi Fauzha Adham (16) atlet pesilat asal desa Rejuno kecamatan Karangjati berhasil menyabet medali emas dalam Kategori C Putra Kelas 27-51 Kg.

Dipuncak final pelajar kelas XI SMAN 2 Ngawi ini mengalahkan pesilat dari atlet Kazakhstan dengan skor 42-9, dimana sebelumnya menggulung pesilat Malaysia di semifinal.

"Pertandingan pertama melawan Uzbekistan, saya menang karena lawan saya KO. Kemudian, saat semifinal saya melawan atlet dari Malaysia dan menang dengan skor 52-19. Saat final saya melawan atlet Kazakhstan dengan skor 42-9,” katanya usai acara seremoni penyambutan di pendopo Kabupaten Ngawi, Kamis ( 26/12).

Wakil  Bupati Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko ( Antok ) yang menyambut kedatangan pesilat dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT ) ini mengaku merasa bangga dan bentuk dari hasil pola penjaringan atlet berprestasi yang ia terapkan sejak 2018.

"Pertama kita merasa bangga, dan membuktikan buah dari pembinaan yang sangat panjang sekali, kita mulai pembinaan sejak 2018. Pola pembinaan atlet ini yang kita terapkan mulai dari bawah, mulai atlet itu berprestasi di berbagai event di tingkat kecamatan, lalu kabupaten, kemudian kita salurkan jadi atlet berprestasi ini yang harus kita ambil,  jadi tidak mengambil di luar dari atlet ini," terang Antok yang menghadiahi satu unit sepeda motor listrik kepada Mujaddidi.

Antok juga mewanti wanti isu atlet titipan tidak terjadi di Kabupaten Ngawi saat melakoni event yang lebih tinggi, semua harus berangkat dari proses jenjang yang obyektif.

"Misalnya kalau sekarang terbaru event POPDA polanya sudah mulai bagus sudah mulai ada event seleksi di tingkat kecamatan sehingga mereka yang terbaik di kecamatan itu yang masuk di tim, harus betul betul obyektif dalam memberangkatkan atlet. Jadi atlet juga semangat betul ketika berprestasi dia yang memiliki hak tiket untuk event yang lebih tinggi," pungkas Antok yang juga sebagai Ketua IPSI Kabupaten Ngawi ini.

Topik Menarik