Waduh! BPOM Temukan Sayur Basi di Program Makan Bergizi Gratis

Waduh! BPOM Temukan Sayur Basi di Program Makan Bergizi Gratis

Berita Utama | muria.inews.id | Minggu, 12 Januari 2025 - 13:00
share

JAKARTA, iNewsMuria – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diinisiasi untuk memberikan akses makanan bergizi kepada siswa di berbagai daerah, kini tengah menjadi sorotan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengungkapkan temuan yang mengejutkan terkait kualitas bahan makanan yang didistribusikan melalui program tersebut. Dalam pengawasan dan evaluasi yang dilakukan BPOM, terungkap adanya olahan sayur basi yang hampir saja didistribusikan kepada peserta program, berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa pengawasan ini dilakukan dengan melibatkan seluruh Balai Besar dan UPT BPOM di berbagai wilayah Indonesia. Ikrar menjelaskan bahwa BPOM memeriksa berbagai tahapan dalam program MBG, mulai dari evaluasi produk, pemeriksaan dapur pengolahan, hingga memastikan keamanan produk yang akan didistribusikan kepada para siswa.

"Pengawasan yang kami lakukan melibatkan seluruh pihak terkait. Kami pastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak-anak sudah memenuhi standar keamanan pangan," ujar Ikrar, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/1).

Temuan yang mencuat berasal dari sebuah daerah di mana sayur yang telah basi ditemukan dalam proses distribusi. Beruntungnya, BPOM berhasil mencegah makanan tersebut sampai ke tangan penerima. "Ada beberapa makanan yang sudah hampir sampai, tetapi kami cegah sebelum didistribusikan. Kami pastikan makanan yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan tidak sampai ke siswa," tegasnya.

Ikrar juga menambahkan bahwa sayur basi tersebut merupakan salah satu contoh dari makanan yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi. Meski begitu, ia memilih untuk tidak mengungkapkan lokasi tepatnya temuan tersebut demi menghindari kepanikan di kalangan masyarakat. "Kami tidak ingin menimbulkan kepanikan. Yang terpenting adalah BPOM sudah memastikan bahwa produk yang sampai ke siswa aman," jelasnya.

Meskipun temuan ini mengundang kekhawatiran, BPOM menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan dalam program MBG. Ikrar mengungkapkan bahwa pengawasan akan dilakukan secara lebih ketat di masa mendatang untuk mencegah kejadian serupa.

"Ke depan, kami akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa program MBG berjalan sesuai dengan tujuannya, yaitu memberikan akses makanan bergizi dan aman bagi anak-anak Indonesia," ungkapnya.

Adanya temuan ini, BPOM berharap masyarakat bisa lebih percaya bahwa pemerintah serius dalam menjaga kualitas pangan, terutama yang diperuntukkan bagi generasi penerus bangsa. 

 

Topik Menarik