Keroyok Pedagang Kopi Starling, Pelaku Ternyata Mabuk dan Tak Mau Bayar Rokok

Keroyok Pedagang Kopi Starling, Pelaku Ternyata Mabuk dan Tak Mau Bayar Rokok

Berita Utama | okezone | Jum'at, 24 Januari 2025 - 14:26
share

JAKARTA - Polisi menangkap salah satu pelaku berinisial VMK (21) yang melakukan pengeroyokan terhadap pedagang kopi keliling ‘starling’ inisial AS di Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang. Polisi menyebut, pelaku dalam kondisi mabuk dan menolak untuk membayar rokok.

“Pelaku dalam keadaan mabuk, tidak terima ditagih uang saat membeli rokok, kemudian akhirnya menusuk dan memukul korban hingga akhirnya korban tidak sadarkan diri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Jumat (24/1/2025).

Ade Art menyebutkan, VMK ditangkap oleh tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Serpong, Tangerang Selatan, pada Kamis 23 Januari 2025. Sementara itu, polisi masih mengejar satu pelaku lainnya berinisial FFA.

“Satu lagi sedang diburu rekannya berinisial FFA (23),” ujarnya.

 

Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 12 Januari 2025. Kejadian bermula saat korban yang tengah berjualan didatangi oleh sejumlah orang.

“Menurut keterangan saksi, bahwa korban berjualan kopi keliling (starling) di samping proyek pembangunan. Kemudian, didatangi oleh kurang lebih empat orang,” ungkap dia.

 

Ade Ary menuturkan, korban diduga dipalak oleh orang tersebut yang juga tidak mau membayar barang yang dibeli. Saat itu, terjadi perselisihan antara korban dan pelaku yang berujung pengeroyokan.

“Pelaku meminta rokok dan tidak mau membayar, kemudian terjadilah perselisihan dan pemukulan,” ujar dia.

Karena merasa kalah jumlah, korban kemudian melarikan diri ke arah pintu keluar parkir tempat makanan. Para pelaku pun kemudian mengejar korban.

“Setelah dikejar terjadilah lagi keributan antara korban dengan kelompok tertentu,” ungkapnya.

Dia menambahkan, salah seorang pelaku melakukan pemukulan dengan benda tajam ke arah korban. “Salah satu orang dari kelompok tertentu melakukan pemukulan menggunakan benda tajam mengenai bagian kepala belakang korban yang kemudian korban terjatuh dan pingsan,” ujarnya.
 

Topik Menarik