Banjir Rendam Jalur Pantura Cirebon, Lalu Lintas Tersendat Hingga Satu Kilometer
CIREBON, iNewsCirebon.id - Banjir tidak hanya menggenangi pemukiman warga, tetapi juga merendam jalur utama Pantura di Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat pagi. Luapan air dari Sungai Singaraja membanjiri jalan dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Kejadian ini berlangsung pada jam sibuk dan menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
Genangan air dengan ketinggian 40 hingga 60 cm merendam jalur Pantura di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Air luapan dari Sungai Singaraja menggenangi jalan sepanjang 500 meter. Ketinggian air semakin meningkat di sekitar bibir anak sungai yang meluap deras.
Kondisi ini memaksa pengendara untuk mengurangi kecepatan hingga 10 kilometer per jam. Dampaknya, arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta tersendat hingga lebih dari satu kilometer. Petugas kepolisian terlihat sibuk mengatur lalu lintas, memberikan prioritas kepada pengendara sepeda motor untuk menggunakan lajur kanan yang lebih aman dari genangan.
Banjir di jalur Pantura ini telah terjadi sejak selepas subuh dan terus mengalami peningkatan. Luapan sejumlah sungai kecil di sekitar lokasi turut memperparah kondisi genangan air.
Kapolsek Pangenan, AKP Abdul Majid, menyampaikan bahwa hingga saat ini genangan air masih belum surut. Tingginya kiriman air dari wilayah Kuningan, ditambah dengan air pasang laut, membuat air sulit mengalir dan menyebabkan banjir terus bertahan.
Hingga berita ini ditulis, banjir masih melanda jalur Pantura. Para pengendara diimbau untuk berhati-hati dan, jika memungkinkan, mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.