Perjuangan Nunung Jadi Tulang Punggung Keluarga, Nafkahi Anak, Cucu, hingga Adik

Nunung mengungkapkan kisah hidupnya yang penuh perjuangan sebagai tulang punggung keluarga. Meskipun usianya semakin bertambah dan kesehatannya menurun, ia tetap harus bekerja keras untuk menghidupi banyak anggota keluarganya.

Termasuk anak-anak, cucu, hingga adik-adiknya yang belum mandiri secara finansial. Nunung tidak hanya bertanggung jawab atas dirinya dan suaminya, tetapi juga harus menanggung kebutuhan adik-adiknya yang masih belum bekerja serta anak-anak mereka, yang sebagian besar masih membutuhkan biaya untuk sekolah dan kehidupan sehari-hari.

"Saya bukan hanya hidup bersama suami, tapi ada banyak keluarga. Saya ini tulang punggung keluarga, adik-adik saya belum bekerja, punya anak tujuh,” kata Nunung dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (11/3/2025).

“Ada sih istrinya yang kerja. Tapi kan adik saya laki-laki," sambungnya.

Foto/Instagram Nunung

Sejak muda, pelawak 61 tahun itu sudah terbiasa menanggung beban keluarga. Bahkan rekan-rekannya di Srimulat sering mengingatkannya agar tidak terus-menerus memberikan bantuan tanpa batas.

Mereka merasa iba melihat Nunung yang seolah tak pernah berhenti bekerja demi menghidupi banyak orang di sekitarnya. Meskipun demikian, istri Iyan Sambiran itu mengaku bahwa upayanya untuk membuat anggota keluarganya mandiri sering kali tidak membuahkan hasil.

"Pada saat saya masih muda, saya sering banget diingatkan sama teman-teman di Srimulat. Masih kecil, remaja, sampai saat berumur, mereka tau banget saya adalah tulang punggung buat banyak keluarga,” jelasnya.

"'Kita bukannya melarang kamu membantu keluarga, apalagi dibilang itu amanah ayah. Tapi, jangan kamu kasih umpan terus'," lanjutnya.

Ia telah mencoba berbagai cara, termasuk memberikan mereka modal atau peluang kerja. Namun tak satu pun yang berhasil. Sehingga akhirnya ia tetap harus bertanggung jawab atas kehidupan mereka.

"Saya sudah coba mas, banyak saran yang saya terima. Saya kasih kail, nggak ada yang jadi. Akhirnya ya sudah. Sampai sekarang hidup saya cuma untuk keluarga," ujarnya.

Di masa kejayaannya, ketika namanya bersinar di televisi dan ia kebanjiran pekerjaan, Nunung tidak pernah ragu untuk memberikan kehidupan yang layak bagi keluarganya. Ia memastikan bahwa mereka mendapatkan fasilitas terbaik.

Mulai dari rumah yang nyaman, mobil, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya, serta asisten rumah tangga (ART). "Dulu saya memang sempat, hidup itu kayak, uang mengejar saya. Hidup saya terlena. Saya beli tas, mobil, mereka (keluarga) juga saya fasilitasi,” tuturnya.

“Mulai dari ART, mobil, AC, mereka bangun tidur, baju bersih. Saya waktu itu, pikirannya, ya memang keluarga yang Allah kasih rezeki ya saya," tambahnya.

Namun, situasi berubah drastis ketika ia terjerat kasus narkoba pada 2019 dan disusul oleh pandemi Covid-19, yang membuatnya kehilangan banyak sumber penghasilan. Kondisi tersebut membuat keuangannya merosot tajam, tetapi tanggung jawab terhadap keluarga tetap ada.

Hingga kini, meskipun kesulitan finansial terus menghantuinya, Nunung tetap berusaha bertahan dan berjuang demi orang-orang yang ia sayangi.

"2019, lalu Covid, semua habis. Karena hidup tetap harus berjalan. Hidup juga bukan hanya makan, sakit, uang jajan anak-anak saya, adik-adik, keponakan ada yang kuliah, sekolah," pungkasnya.