Tinjau Tol Cikampek, Kapolri Tegaskan Rekayasa Lalin Efektif Bikin Arus Balik Lancar

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, penerapan berbagai rekayasa lalu lintas membuat arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar.

Hal itu disampaikan langsung Kapolri usai meninjau arus balik di Ruas Tol Cipali via udara serta pada Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70, Minggu (6/4/2025) siang.

Sigit menjelaskan, berdasarkan data perlintasan kendaraan dari Jasa Marga, jumlah masyarakat yang telah kembali ke Jakarta hingga saat ini telah mencapai 52. 

Ia menyebut, pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way lokal juga sudah mulai dilakukan secara bertahap dari wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah sejak Sabtu (5/3) malam. Rekayasa itu, kata dia, telah dilanjutkan secara nasional dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga KM 70

"One way lokal ini sudah mulai kita laksanakan dari kemarin malam. Kita geser mulai dari Jawa Barat dan menyambung ke Jawa Tengah. Tadi pagi jam 9 kita sambung semuanya secara nasional," ujarnya kepada wartawan. 

"Alhamdulillah dari rekayasa yang ada kita mendapatkan laporan bahwa baik dari sisi kelancaran ini juga terjadi peningkatan dibanding tahun 2024," sambungnya.

Berkat rekayasa itu, Sigit menyebut waktu tempuh pemudik untuk kembali ke Jakarta juga berkurang drastis dibanding dari tahun 2024. Ia mengatakan rata-rata waktu perjalanan yang dibutuhkan untuk balik saat ini hanya 5 jam 6 menit.

Ia mengatakan, pengurangan waktu tempuh itu juga terjadi meskipun jumlah masyarakat yang melakukan mudik dan balik meningkat sebanyak 0,6 dari tahun 2024.

Meski mengalami peningkatan, Sigit menyebut berbagai rekayasa itu juga berhasil menekan jumlah kecelakaan lalu lintas di tol hingga 12 selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Selain itu, tingkat fatalitas kecelakaan ikut menurun hingga 88. Sementara untuk kecelakaan di jalur arteri khususnya Jawa Barat, Sigit mengatakan ada penurunan hingga 64. 

"Jadi alhamdulillah artinya masyarakat yang melaksanakan mudik dan balik tahun ini bisa lebih aman dan bisa lebih lancar," jelasnya.

Terakhir, Sigit meminta agar seluruh jajaran di lapangan untuk tetap mengantisipasi lonjakan arus balik yang masih berpotensi terjadi. Ia meminta agar terus dilakukan pemantauan dan rekayasa lalu lintas agar tidak ada penumpukan kendaraan di Gerbang Tol Cikatama. 

Sebab, Sigit mengingatkan lokasi tersebut merupakan titik pertemuan kendaraan balik dari arah Tol TransJawa dan Tol Cipularang  

"Apabila nanti ada puncak arus balik yang kemudian menumpuk di Cikatama, maka sudah disiapkan Tol Japek Selatan dan juga Cisumdawu untuk mengurai. Sehingga dengan demikian semuanya bisa berjalan," tuturnya. 

"Tentunya pengaturan contraflow dan keseimbangan antara yang masuk dari timur dan masuk dari barat, karena Cikatama ini adalah pertemuan antara Transjawa dan Cipularang, ini tentunya terus kita jaga dan kita kelola," pungkasnya.