Nilai Ekspor Vietnam ke AS 2024 Capai Rp2.281 Triliun, Ini Daftar Komoditas Utamanya
IDXChannel- Vietnam menghadapi tekanan usai pemerintah Amerika Serikat (AS) menerapkan tarif impor 46 persen. Padahal, Vietnam sangat bergantung terhadap ekspor ke AS.
Dikutip dari ustr.gov, Jumat (11/4/2025), nilai ekspor Vietnam ke AS di 2024 meningkat ke 19,3 persen dibanding 2023. Nilai ekspor Vietnam ke AS senilai USD136,5 miliar (Rp2.281 triliun).
Produk-produk ekspor utama Vietnam ke AS mulai dari pertanian (kopi, kacang mete, lada, beras), sepatu, barang garmen, hasil laut (udang, ikan basa) dan onderdil elektronik.
Sementara itu, total perdagangan antara Vietnam dan AS mencapai USD149,6 miliar pada tahun 2024.
Selain sektor perdagangan, hubungan AS dan Vietnam juga sangat erat dalam pembangunan dan investasi. AS merupakan salah satu investor besar di Vietnam, dengan proyek-proyek yang menonjol seperti Intel (USD1,5 miliar), Amkor (USD1,6 miliar), bersama dengan perluasan aktivitas yang dilakukan berbagai grup seperti Synopsys, Nvidia, dan Marvel.
Namun kini komoditas ekspor Vietnam ke AS mendapat tekanan besar akibat kebijakan tarif dagang. Vietnam menjadi salah satu negara di ASEAN yang terdampak tarif dagang AS.
Saat ini, Vietnam mulai melakukan negosiasi untuk meringankan tarif dagang AS tersebut. Pemerintah Vietnam menawarkan tarif 0 persen untuk semua barang AS.
Terbaru, Presiden AS Donald Trump menangguhkan tarif tinggi untuk puluhan negara selama 90 hari. AS hanya akan mengenakan bea masuk 10 persen terhadap produk asal negara Asia Tenggara itu.
"Berdasarkan fakta bahwa lebih dari 75 negara telah mengontak pejabat Amerika Serikat, termasuk Departemen Perdagangan, Departemen Keuangan, dan Perwakilan Dagang, untuk merundingkan solusi terkait isu perdagangan, hambatan perdagangan, tarif, manipulasi mata uang, dan tarif non-moneter, dan bahwa negara-negara ini tidak, atas anjuran saya yang kuat, melakukan aksi balasan dengan cara dan bentuk apa pun terhadap Amerika Serikat, saya telah mengesahkan penghentian selama 90 hari," kata Trump di platform media sosial pada Rabu.
"Tarif resiprokal diturunkan secara substansial selama periode ini menjadi 10 persen dan berlaku segera. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap hal ini," katanya.
Penangguhan ini memberikan ruang untuk bernapas bagi ekonomi Vietnam. Ekspor ke AS mencapai 30 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara itu.