KPK segera Ungkap Peran Ridwan Kamil di Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB

KPK segera Ungkap Peran Ridwan Kamil di Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB

Berita Utama | inews | Sabtu, 12 April 2025 - 23:51
share

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap peran mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten atau Bank BJB. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu telah menandatangani surat pemanggilan terhadap RK.

Kendati demikian, Asep belum merinci kapan RK akan datang ke Gedung Merah Putih KPK. Untuk menggali dugaan korupsi itu, pihaknya masih memeriksa keterangan saksi-saksi lain.

"Ditunggu saja ya yang hadir, karena kita juga perlu informasi yang lengkap dulu terhadap peran-peran dari Pak mantan Gubernur ini," ujar Asep, Jumat (11/4/2025).

Pemanggilan RK dilakukan untuk mengonfirmasi sejumlah alat bukti yang telah dikumpulkan KPK. Barang bukti itu didapatkan dari hasil penggeledahan yang dilaksanakan tim penyidik KPK.

Barang bukti yang telah dikumpulkan KPK dalam kasus ini seperti barang elektronik hingga kendaraan.

Dalam perkara ini, KPK telah mengumumkan lima tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan iklan. Salah satu tersangka adalah eks Dirut BJB Yuddy Renaldi.

Sementara empat tersangka lain yakni pimpinan Divisi Corporate Secretary (Corsec) BJB, Widi Hartoto serta tiga pihak swasta masing-masing Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik dan Sophan Jaya Kusuma.

Perkara ini terjadi pada 2021-2023. Bank BJB melalui divisi corsec awalnya akan memasang iklan ke media cetak, online dan elektronik melalui enam agensi. 

Kemudian, ditemukan sejumlah kecurangan. Salah satunya terkait selisih antara bujet yang dianggarkan dengan yang diterima media.

Sebelumnya, Ridwan Kamil membenarkan tim KPK sempat mendatangi kediamannya untuk melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi di Bank BJB.

"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB," kata RK.

Dia menyatakan, tim KPK menunjukkan surat tugas resmi ketika datang. Sebagai warga negara yang baik, dia mengaku sangat kooperatif serta sepenuhnya mendukung dan akan membantu tim KPK secara profesional.

Kang Emil tak mau mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan. Oleh karena itu, dia mempersilakan awak media bertanya langsung kepada KPK terkait pengeledahan di rumahnya.

Topik Menarik