Kerja Sama Antariksa, Rusia Siap Bantu Indonesia Kirim Kosmonot ke Luar Angkasa

Kerja Sama Antariksa, Rusia Siap Bantu Indonesia Kirim Kosmonot ke Luar Angkasa

Berita Utama | inews | Selasa, 15 April 2025 - 04:31
share

JAKARTA, iNews.id - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengungkap kedua negara telah memulai negosiasi kerja sama di bidang antariksa sejak Sabtu (12/4/2025).

"Kerja sama bilateral kita di bidang antariksa sangat menjanjikan. Mengenai arah dan sektor tertentu, saya yakin ini menjadi pokok bahasan pembicaraan yang dimulai hari ini dan akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang dan seterusnya," kata Tolchenov, kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti.

Indonesia, kata Tolchenov, tertarik untuk bergabung dalam kelompok segelintir negara di dunia yang memiliki kekuatan antariksa.

"Mereka mempertimbangkan untuk mengirim kosmonot ke luar angkasa serta memperluas konstelasi satelit dengan bantuan teknologi Rusia, termasuk ilmu roket. Jadi, sebenarnya ada banyak arah. Yang terpenting adalah Rusia dapat menawarkan semua ini, semua teknologi ini, semua solusi ini," ujarnya.

Menurut Tolchenov, Presiden Prabowo Subianto tertarik untuk meningkatkan kerja sama lebih erat dengan Rusia di bidang antariksa.

Oeh karena itu kedua negara perlu untuk memutuskan bidang apa yang akan menjadi fokus dalam hal antariksa, sehingga siap untuk bekerja sama lebih jauh. 

Tolchenov mengatakan sangat penting kerja sama ini tidak hanya menjadi pembicaraan di level para ilmuwan, namun juga para praktisi dan politisi. 

"Sejauh yang saya pahami dan ketahui, orang nomor 1 di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto, secara pribadi tertarik untuk memastikan bahwa kerja sama dengan Rusia di bidang antariksa terus berlanjut di samping bidang-bidang lainnya," tuturnya.

Nikita Shilikov, kepala pusat kebudayaan Rusia Rossotrudnichestvo di Jakarta, mengatakan kedua negara telah memperdalam kerja sama dalam pendidikan para profesional antariksa.

"Rusia tertarik untuk mengembangkan hubungan antariksanya dengan negara-negara sahabat. Saya senang untuk menyampaikan Indonesia termasuk di antara mereka. Secara khusus, Roscosmos (badang antariksa Rusia) telah mengalokasikan hibah terpisah untuk mahasiswa Indonesia," ujarnya.

Dia berharap kerja sama ini semakin meningkatkan minat pemuda Indonesia dalam mengeksplorasi antariksa, bidang yang sudah sangat dikuasai Rusia sejak lama.

Pernyataan Shilokov itu disampaikan dalam rangka memperingati Hari Internasional Penerbangan Luar Angkasa Berawak pada 12 April 2025. Tanggal itu dipilih untuk menghormati penerbangan luar angkasa berawak pertama oleh kosmonot Soviet Yuri Gagarin yakni pada 12 April 1961. Upacara peletakan bunga di monumen Gagarin berlangsung pada Sabtu di Jakarta.

Topik Menarik