DPR Dukung Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden ke Daerah: Bisa Fokus Belajar

DPR Dukung Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden ke Daerah: Bisa Fokus Belajar

Berita Utama | inews | Kamis, 20 November 2025 - 12:11
share

JAKARTA, iNews.id - Komisi X DPR mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang melarang para siswa dikerahkan untuk menyambut kedatangannya di pinggir jalan selama kunjungan kerja ke berbagai daerah. Kebijakan itu dianggap sebagai langkah tepat menunjukkan kepedulian terhadap fokus belajar para siswa.

“Ini adalah langkah yang sangat baik. Siswa tidak perlu lagi berdiri berjam-jam di pinggir jalan untuk menyambut pejabat. Mereka bisa tetap fokus belajar di kelas,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hardian Irfani, Kamis (20/11/2025).

Dia menambahkan, kebiasaan mengerahkan siswa untuk menyambut pejabat sering kali mengganggu proses pembelajaran dan tidak memberikan manfaat langsung bagi peserta didik. Karena itu, kebijakan Prabowo dipandang sejalan dengan semangat Komisi X DPR dalam memperkuat kualitas pendidikan.

“Pendidikan harus ditempatkan sebagai prioritas utama. Jika Presiden ingin berinteraksi dengan siswa, berkunjung ke sekolah adalah cara yang jauh lebih tepat dan mendidik,” ujarnya.

Legislator PKB itu berharap kebijakan ini menjadi contoh bagi semua pejabat negara dan kepala daerah, sehingga tidak ada lagi kegiatan seremonial di luar ruang kelas yang mengganggu proses pembelajaran.

Sebelumnya, Prabowo meminta seluruh kepala daerah untuk tidak mengerahkan anak-anak sekolah dalam penyambutan setiap kunjungan kerjanya. Prabowo meminta siswa untuk tetap berada di sekolah.

Dia khawatir penyambutan itu mengganggu belajar para siswa. Bahkan, dia juga meminta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk memberikan surat edaran kepada pemerintah daerah agar tidak mengerahkan anak-anak sekolah menyambutnya jika kunjungan

“Terima kasih saya disambut oleh rakyat dan banyak anak-anak sekolah. Saya terkesan, tapi kasihan juga. Mereka berdiri lama di (cuaca) panas," ujar Prabowo di Bantul, Yogyakarta, dikutip Kamis (20/11/2025).

Topik Menarik