Horor! Sampah Penuhi Jalan Utama Tangsel Imbas Penutupan TPA Cipeucang
TANGERANG SELATAN – Tumpukan sampah terus memenuhi berbagai bahu jalan utama di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kondisi tersebut terjadi akibat penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang.
Penampakan “horor” tumpukan sampah ini telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Hingga Minggu (14/12/2025), kondisinya kian parah karena sampah tidak hanya menumpuk di sudut-sudut permukiman, tetapi juga meluas hingga ke bahu jalan utama.
Sejumlah lokasi yang viral di media sosial antara lain sepanjang Jalan Raya Serpong yang mengarah ke TPA Cipeucang, bahu jalan di bawah flyover Ciputat, Pamulang, serta beberapa ruas jalan utama lainnya di Tangsel.
“Sudah dari kemarin-kemarin numpuk, Pak. Sudah tidak ada tempat lagi karena sampah di rumah-rumah tidak ada yang mengangkut,” tutur Anton (48), warga yang ditemui di Jalan Raya Serpong.
Penumpukan sampah membuat jalan-jalan utama di Tangsel terlihat kumuh dan tidak sedap dipandang. Aroma menyengat tercium di sepanjang ruas jalan. Bahkan, dari tumpukan sampah terlihat cairan busuk disertai kerumunan belatung.
“Kita tidak tahu sampai kapan kondisi begini. Seharusnya ada tindakan dari pemerintah,” imbuhnya.
Kondisi tersebut merupakan puncak penumpukan sampah di permukiman warga. Salah satunya terjadi di Perumahan Panorama Serpong, Bakti Jaya, Setu. Di kawasan itu, sampah dilaporkan tidak lagi diangkut petugas selama beberapa hari terakhir.
“Sudah beberapa hari tidak pernah diambil lagi. Informasinya TPA Cipeucang sedang ditutup,” kata Nena, warga perumahan.
Sebagaimana diketahui, TPA Cipeucang ditutup akibat kondisi overload yang menyebabkan gunungan sampah longsor ke luar area TPA, bahkan menutup saluran air yang mengarah ke Kali Cisadane.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat ini masih mencari solusi untuk mengatasi persoalan tersebut, di antaranya dengan menjajaki kerja sama pembuangan sampah ke daerah lain.










