Cerita Pilu Pedagang Rugi Imbas Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, 28 Ton Pepaya Ludes

Cerita Pilu Pedagang Rugi Imbas Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, 28 Ton Pepaya Ludes

Berita Utama | inews | Senin, 15 Desember 2025 - 14:33
share

JAKARTA, iNews.id - Kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025), menghanguskan sejumlah lapak pedagang. Salah satunya, Hendra (40), yang menjual pepaya di pasar tersebut.

Dia mengaku harus merugi hingga Rp100 juta. Sebab, 28 ton pepaya yang diperdagangkannya ludes terbakar.

"Enggak sempat (berbenah) Dagangan hancur semua, apalagi itu baru bongkar, tiga mobil di situ, gak selamet wes, dagangan tiga truk," ujar Hendra, Senin (15/12/2025).

Menurut Hendra dagangan totalnya yang harus lenyap berkisar hingga 28 ton. Adapun kerugian yang menimpa dirinya pun ditaksir mencapai Rp100 juta.

"Yang ini aja 7 ton ada yang selamat, terus yang di lapak tengah itu sekitar 21 ton. Kalau nilai sekarang ya sekitar hampir Rp100 juta," ujar Hendra.

Hendra belum mendapatkan informasi apa pun soal tempat sementara pedagang bisa berjualan. Dia juga masih berharap kerugian yang menimpa dirinya bisa diganti rugi.

"Ya kalau harapannya kalau dapat ganti Alhamdulillah, kalau enggak dapet ya nasib," tutur dia.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati. Selain itu, tidak ada korban luka-luka.

"Jadi, korban jiwa maupun luka tidak ada ditemukan, dan semuanya alhamdulillah sehat dan selamat," kata Alfian di Pasar Induk Kramat Jati, Senin (15/10/2025).

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan menjelaskan, tempat penampungan akan diberikan kepada para pedagang yang mempunyai lapak di kawasan C2. Tempat penampungan tersebut bisa digunakan pedagang agar aktivitas jual-beli tetap bisa dilakukan.

"Supaya pedagang dapat berdagang kembali, kita sedang siapkan tempat penampungan untuk membuat pedagang bisa berdagang kembali," kata Agus kepada wartawan, Senin (15/12/2025).

Agus menambahkan, tempat penampungan akan disediakan di sebelah selatan kawasan Pasar Induk Kramat Jati. Rencananya, pembangunan tempat penampungan akan berlangsung tiga hari.

"Insya Allah tiga hari ke depan tempat penampungan pedagang ini sudah bisa dapat dipergunakan oleh para pedagang," ucapnya.

Topik Menarik