BNPB Tegaskan Operasi SAR di Sumatera Berlanjut, Pastikan Tak Ada Korban Tertinggal
IDXChannel—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, TNI-Polri, dan relawan terus menjalankan operasi pencarian dan pertolongan secara terbatas, tetapi optimal, di wilayah terdampak bencana banjir bandang di Sumatera Barat dan Aceh.
Upaya itu adalah komitmen pemerintah agar tidak ada korban tertinggal akibat bencana. Operasi SAR di Aceh dilaksanakan di enam kabupaten, sementara di Sumut dilakukan di empat sektor dan di Sumbar lima sektor.
“Untuk Aceh, operasi SAR masih dioptimalkan di enam kabupaten untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal di kawasan permukiman maupun wilayah terdampak,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).
Selain pencarian, tim gabungan juga meneruskan identifikasi korban secara intensif. Menurut Muhari, identifikasi by name by address menjadi penting untuk memastikan pemenuhan hak-hak ahli waris, termasuk yang berkaitan dengan hunian sementara dan hunian tetap.
Siap Diresmikan, Kawasan Industri Halal Sidoarjo Bakal Dapat Insentif Tax Holiday 20 Tahun
BNPB juga kembali memutakhirkan data situasi dan penanganan pascabencana banjir dan longsor tersebut. Hingga Jumat, 20 Desember, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 1.090 jiwa.
Jumlah tersebut bertambah 19 korban dibandingkan data sehari sebelumnya yang mencatat 1.071 korban meninggal dunia. Data tersebut masih bersifat dinamis karena terus diperbarui dari tingkat kelurahan hingga RT, RW, dusun, kampung, dan gampong.
“Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa yang mendalam atas seluruh korban. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” ujar Abdul Muhari.
Jumlah pengungsi per hari ini tercatat sebanyak 510.528 jiwa, atau berkurang sekitar 16.000 orang, karena sebagian warga mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan area terdampak.
Meski demikian, kebutuhan pangan pengungsi masih dipenuhi melalui dapur umum. Dalam hal distribusi logistik, BNPB melaporkan penyaluran bantuan terus berlangsung di ketiga provinsi terdampak.
Hingga Sabtu (20/12/2025) pukul 15.00 WIB, logistik yang tersalurkan ke Aceh mencapai 25,8 ton, terdiri dari 16 sorti udara seberat 22,6 ton dan satu sorti darat seberat 3,3 ton.
Sedangkan di Sumut, bantuan logistik yang disalurkan hari ini mencapai 7,17 ton, terdiri dari empat sorti darat seberat 5,3 ton dan empat sorti udara seberat 1,8 ton.
Sementara itu, di Sumbar, hingga pukul 09.00 WIB, logistik yang tersalurkan mencapai 14,7 ton, terdiri dari dua sorti udara seberat 1,6 ton dan sembilan perjalanan darat seberat 13,13 ton.
(Nadya Kurnia)








