29 Pendaki Gunung Raung Selamat Saat Terjadinya Erupsi, Ini Cerita Mereka
BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Gunung raung mengalami peningkatan aktivitas vulkanis sepanjang hari Selasa Kemarin. 29 orang pendaki berhasil selamat saat terjadinya erupsi.
Sebelumnya, diinformasikan jika ada 9 orang pendaki yang turun dari atas gunung raung dan dipastikan telah selamat di Basecamp Pos Gunung Raung, di Teduh Glamping, Desa/Kecamatan Sumber Wringin.
Namun ada 20 pendaki yang diketahui juga menyusul turun, hingga Pondok Mayit tiga di antaranya adalah pendaki perempuan.
Mereka disebut dari Mojokerto, Sidoarjo, Purbalingga, Lumajang, dan Universitas Surabaya (Unesa).
Saat letusan erupsi, pendaki yang rencananya akan melanjutkan ke puncak pasca menginap semalam pun, memutuskan buru-buru turun gunung.
Rendy Satrio Gumilang (21), pendaki asal Sidoarjo, menceritakan dirinya ketika turun menyusuri Gunung Raung saat erupsi.
Ia mengatakan, setelah nge-camp semalam, pagi harinya dia bersama seorang temannya mendegar suara letusan Gunung Raung. Saat itu pula, mereka memutuskan batal menuju puncak.
"Paginya kok terdengar suara letusan. Abis itu banyak abu vulkanik," ungkapnya.
Ia pun merapikan semua barang bawaan, termasuk tenda. Mereka kemudian turun gunung. Karena suara letusan yang terdengar juga diikuti abu vulkanik.
Camat Sumber Wringin, Probo Nugroho, mengatakan, setelah turun semua pendaki langsung dicek kesehatan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Bondowoso dan Puskesmas Sumber Wringin.
Dirinya memastikan seluruh pendaki telah tiba dengan selamat.
"Kami cek untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik," jelasnya.
Saat ini gunung raung berada pada status waspada dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.
Warga dihimbau untuk selalu waspada terjadinya erupsi dan diharap tetap tenang. Instansi terkait telah melakukan langkah - langkah kontigensi untuk penanganan sementara.