Antisipasi Kemacetan Arus Mudik Nataru di Exit Tol Pejagan, Kakorlantas Siapkan Rekayasa Lalulintas

Antisipasi Kemacetan Arus Mudik Nataru di Exit Tol Pejagan, Kakorlantas Siapkan Rekayasa Lalulintas

Berita Utama | brebes.inews.id | Senin, 30 Desember 2024 - 01:40
share

BREBES, iNews.id - Untuk memastikan situasi lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 lancar, Kepala Korlantas Mabes Polri Irjen Pol Aan Suhanan dan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana melakukan pemantauan situasi arus lalu lintas kendaraan di Tol Trans Jawa, salah satunya yakni melakukan pemantauan Pos Terpadu di gerbang Tol Exit Pejagan, Brebes, pada Minggu (29/12/24) siang.

Dalam tinjauan tersebut, Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan bersama Wamenhub Suntana menerima paparan dari Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan didampingi Kasat Lantas Polres Brebes AKP Rahandy Gusti Pradana.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut, Exit Tol Pejagan menjadi titik awal pemecahan arus ke sejumlah wilayah Jawa Tengah. Sehingga, beberapa antisipasi titik kemacetan dan rekayasa lalin sudah disiapkan. Tampak mendampingi, Kapolres Brebes, Kadinkes Brebes dan stakeholder terkait.

“Gate Tol Pejagan, menjadi indikator arus kebangkitan arus lalin dari arah timur dan selatan. Termasuk, potensi kerawanan kemacetan di arteri sehingga perlu disiapkan rekayasa arus lalin selama puncak libur Natal dan tahun baru,” kata Aan Suhanan kepada awak media.

Sejumlah trouble spot di sepanjang alur Exit Tol Pejagan, lanjut Aan, termasuk titik rawan kecelakaan juga sudah disimulasikan. Sehingga, saat terjadi lonjakan volume kendaraan saat puncak arus balik libur tahun baru tinggal implementasi rekayasa lalin. Sebab, monitoring kepadatan arus kendaraan selama libur Natal dan tahun baru sudah dilakukan.

 

“Mulai dari Yogyakarta kemarin, Pekalongan kemudian Exit Tol Pejagan ini sudah dilakukan evaluasi. Langkah ini, sekaligus menjadi acuan menghadapi arus mudik lebaran yang kurang lebih tinggal tiga bulan mendatang,” jelasnya.

Jendral Bintang Dua itu memprediksi, gelombang arus balik libur Natal sudah terjadi Minggu (29/12/24). Sedangkan, puncak gelombang arus balik libur tahun baru akan terjadi pada Rabu (1/1) mendatang. 

"Prinsipnya, rekayasa arus lalin baru akan dilakukan setelah optimalisasi jalur reguler yang ada," tandasnya.

Sementara Wakil Menteri Perhubungan Suntana menambahkan, pihaknya mengapresiasi sinergitas dan kerja sama yang sangat harmonis dari semua pihak. Khususnya, Jasa Marga, Manajemen Tol, Perhubungan, Korlantas hingga pemerintah daerah. Sebab, sudah ada manajemen dan pengelolaan puncak arus balik dan membludaknya volume kendaraan selama libur tahun baru.

 

“Monitoring kali ini, sekaligus menjadi acuan persiapan saat arus mudik lebaran nanti. Terlebih, sejumlah rekayasa dan kontijensi juga sudah disiapkan semoga bisa melancarkan arus kendaraan yang membludak,” pungkasnya.

Topik Menarik