Pencarian Korban Longsor Petungkriyono Selesai, Masa Tanggap Darurat Masih 7 Hari Lagi

Pencarian Korban Longsor Petungkriyono Selesai, Masa Tanggap Darurat Masih 7 Hari Lagi

Terkini | demak.inews.id | Senin, 27 Januari 2025 - 18:10
share

PEKALOGAN, iNEWSDEMAK.ID - Operasi SAR pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, resmi ditutup pada Senin, 27 Januari 2025. Meski demikian, masa tanggap darurat akan terus berlanjut hingga tujuh hari ke depan untuk proses pemulihan wilayah terdampak. 

Penutupan operasi dilakukan oleh Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), didampingi Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, sebagai Incident Command Tanggap Darurat. Keputusan ini diambil setelah seluruh korban longsor dilaporkan telah ditemukan dan diidentifikasi. 

"Semua korban longsor di Desa Kasimpar telah berhasil dievakuasi. Satu korban terakhir yang belum ditemukan, atas nama Teguh Imanto, ternyata merupakan korban Sungai Welo, bukan longsor di Desa Kasimpar," ujar Budiono. 

Menurut Budiono, operasi SAR telah berjalan selama tujuh hari sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Namun, karena semua korban longsor telah ditemukan pada Sabtu, 26 Januari, pencarian resmi dihentikan. Meski demikian, pihak Basarnas tetap melakukan pemantauan terhadap korban Teguh Imanto di Sungai Welo. 

Selama masa tanggap darurat, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR lainnya akan fokus pada rehabilitasi dan pemulihan wilayah terdampak. Proses ini meliputi pembersihan lokasi bencana, distribusi bantuan logistik, dan upaya pemulihan mental bagi warga yang terdampak. 

Budiono juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan atas kerja keras mereka selama operasi berlangsung. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga seluruh korban longsor berhasil ditemukan. Kami tetap memantau dan siap membantu jika ada informasi baru," tambahnya. 

Dengan penghentian operasi SAR ini, diharapkan masyarakat dapat segera bangkit dan memulai proses pemulihan. Masa tanggap darurat yang masih berlangsung menjadi waktu penting untuk memastikan kebutuhan warga terdampak bencana dapat terpenuhi. 

Topik Menarik