Puspoll Indonesia: Sumiatun - Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
LOMBOK BARAT, iNewsDumai.id - Empat hari jelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, Pusat Polling Indonesia (PUSPOLL) merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas pasangan calon bupati-wakil bupati Lombok Barat.
Hasilnya, pasangan Sumiatun – Ibnu Salim unggu dari pasangan lainnya dengan 31,8. Di posisi kedua Naufar Furqony Farindua – Khairatun dengan 26,8.
Lalu nomer tiga ada pasangan Nurhidayah – Imam Kafali dengan 17,2 . Kemudian urutan keempat pasangan Lalu Ahmad Zaini – Nurul Adha dengan 11,8. Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu/ tidak jawab 12,3.
Peneliti Utama Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim mengatakan, pasangan Sumiatun - Ibnu Salim berpeluang besar memenangkan Pilkada Lombok Barat.
"Dengan jumlah pemilih mengambang yang tinggal 12,3, berat bagi calon lain untuk mengejar elektabilitas pasangan Sumiatun- Ibnu salim di Pilkada Lombok Barat" kata Luqman dalam keterangan presnya, Jumat (22/11/2024).
Luqman juga mengungkapkan tingginya elektabilitas pasangan nomer tiga ini, erat kaitannya dengan tingkat popularitas dan akseptabilitas calon Bupati Lombok Barat. Sumiatun menempati posisi tertas dengan popularitas mencapai 68 dan akseptabilitas 63,8.
Selanjutnya, disusul Naufar Furqony Farinduan dengan popularitas 65 dan akseptabilitas 60,7. Lalu nomor tiga ada Nurhidayah dengan popularitas 60,3 dan akseptabilitas 56. Kemudian, ada Lalu Ahmad Zaini dengan Popularitas 58,2 dan akseptabilitas 54.
selain itu dalam temuan survei juga terlihat pemilih pasangan sumiatun - Ibnu salim juga memiliki pemilih loyal (strong voters) yang paling tinggi dari pasangan lain dengan 71,5.
"butuh kerja keras dan sesuatu yang luarbiasa untuk bisa merubah keadaan. kalaupun ada politik uang kecil peluang akan berdampak terhadap elektoral" tambah luqman.
Berikutnya, kata Luqman, soal pengetahuan masyrakat masyarakat soal waktu pelaksanaan pemungutan suara juga terbilang tinggi. Yaitu, tercatat 81,5 responden mengaku sudah mengetahui Pilkada di Kabupaten Lombok Barat akan digelar pada 27 November.
Sementara 92,5 responden mengaku akan ikut mencoblos atau memilih pada Pilkada Serentak 27 November 2024 di Kabupaten Lombok Barat.
Survei di Kabupaten Lombok Barat ini dilaksanakan pada periode 12 - 16 November 2024 dengan metode face to face interview atau tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview).
Adapun jumlah sampel sebanyak 600 responden yang tersebar diseluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Barat. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (4) pada tingkat kepercayaan 95.
Untuk diketahui, Puspoll Indonesia adalah salah satu Lembaga survei yang secara resmi tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).