Ada 5 DPSP, Luhut Targetkan Jumlah Perjalanan Domestik Tembus 1 Miliar hingga Akhir 2024

Ada 5 DPSP, Luhut Targetkan Jumlah Perjalanan Domestik Tembus 1 Miliar hingga Akhir 2024

Ekonomi | inews | Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:41
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan jumlah perjalanan domestik menembus 1 miliar hingga akhir tahun 2024. Hal ini menimbang pembangunan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang sudah dibangun oleh pemerintah.

Dengan begitu, harapan destinasi pariwisata baru tersebut dapat menjadi pemantik untuk meningkatkan ketertarikan bagi pada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

"Pada tahun 2023, kami mencatat 825,8 juta perjalanan domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya, tertinggi dalam sejarah kami, dan kami berencana untuk mencapai satu miliar perjalanan domestik pada akhir tahun ini. Kami melihat jumlah pengunjung asing meningkat kembali menjadi 11,7 juta, tahun ini akan hampir mencapai tingkat sebelum Covid-19," ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis (29/8/2024).

Luhut menambahkan, capaian tersebut tentunya berkontribusi atas performa ekonomi yang baik. Meskipun menjanjikan manfaat yang sangat besar, menurutnya Indonesia turut mengalami sisi buruk pariwisata, mulai dari masyarakat lokal yang terusir hingga kerusakan lingkungan.

Untuk itu, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan indikator Pariwisata Berkualitas, yang mengintegrasikan faktor penawaran dan permintaan.

"Di sisi penawaran, kami meningkatkan daya saing dasar, infrastruktur, aksesibilitas, dan pengelolaan destinasi yang berkelanjutan. Di sisi permintaan, kita fokus pada keunikan dan nilai tinggi destinasi kami, memastikan bahwa penawaran pariwisata kami kompetitif, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat setempat," kata dia.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap pariwisata berkualitas, Luhut akan menyegerakan Instruksi Presiden untuk menunjuk Bali sebagai kawasan percontohan pada penerapan pariwisata berkualitas.

"Kita akan segera mengeluarkan Instruksi Presiden untuk menunjuk Bali sebagai provinsi percontohan untuk penerapan Pariwisata Berkualitas, dengan rencana untuk memperluas praktik ini secara nasional. Prakarsa ini diharapkan akan memposisikan sektor pariwisata Indonesia secara global atas upayanya dalam menetapkan standar keberlanjutan dan kepuasan pengunjung yang tinggi," ucapnya.

Menurutnya, untuk mempertahankan momentum dan mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru, Indonesia tengah memajukan lima Destinasi Super Prioritasnya, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. 

"Kami juga tengah melaksanakan kampanye 'Bangga Berwisata di Indonesia'," tuturnya.

Topik Menarik