Ma'ruf Amin Proyeksi Kontribusi Ekonomi Syariah ke PDB Nasional Tembus Rp155 Triliun di 2030

Ma'ruf Amin Proyeksi Kontribusi Ekonomi Syariah ke PDB Nasional Tembus Rp155 Triliun di 2030

Ekonomi | inews | Selasa, 3 September 2024 - 19:46
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memprediksi kontribusi ekonomi syariah terhadap PDB nasional sangat besar di tahun 2030 mendatang.Tak main-main, nilainya diperkirakan mencapai 10 miliar dolar AS atau setara dengan Rp155 triliun (kurs Rp15.567).

Menurut Ma'ruf, angka tersebut setara dengan 1,5 persen PDB nasional. Saat ini, kinerja ekonomi syariah tengah menunjukkan pertumbuhan. Hal ini juga didukung dari sektor nilai halal.

"Kinerja ekonomi keuangan syariah yang didorong oleh pertumbuhan sektor unggulan rantai nilai halal sebesar 3,93 persen. Bahkan sektor ini mampu menyumbang hampir 23 ekonomi nasional," ujar dia di seminar internasional 'Ekonomi dan Keuangan Syariah: Kebijakan untuk Pemerintahan Prabowo', Selasa (3/9/2024).

Tak cuma itu, Ma'ruf mencontohkan perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air ditandai dengan banyaknya aset dan sertifikasi lembaga keuangan syariah. Bahkan, aset pasar modal syariah saat ini mencapai hampir 20 persen total aset pasar modal nasional.

Untuk itu, ia meminta pemerintah untuk terus memastikan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah masuk dalam RPJPN 2024-2025 dan RPJMN 2025-2029. Dengan begitu, ekonomi syariah di Indonesia akan terus berkembang.

"Diharapkan, hal itu menjadi landasan kuat bagi keberlanjutan ekonomi dan keuangan syariah pada kepemimpinan yang akan datang," tutur dia.

Sementara itu, INDEF melalui Center for Sharia Economic Development (CSED INDEF) memberikan sejumlah catatan terhadap Urgensi Kebijakan di bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah sebagai berikut.

Penguatan Regulasi dan Infrastruktur Pendukung

* Harmonisasi regulasi dan kebijakan afirmatif dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah menjadi hal yang sangat penting di berbagai sektor untuk menciptakan ekosistem yang kondusif dan mendukung pertumbuhan.
* Pengembangan infrastruktur sangat diperlukan untuk mendukung ekonomi syariah, seperti lembaga keuangan syariah, pasar modal syariah, dan lembaga sertifikasi halal.
* Literasi dan Edukasi adalah salah satu kunci utama masyarakat mengenai ekonomi syariah, baik di tingkat individu maupun institusi.

Inovasi Produk dan Layanan

* Mengembangkan produk dan layanan keuangan syariah yang inovatif, kompetitif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
* Memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan inklusivitas produk dan layanan keuangan syariah.
* Mendorong penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi syariah untuk menghasilkan inovasi dan solusi baru.

Peningkatan Kolaborasi dan Sinergi

* Membangun kemitraan strategis antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah.
* Meningkatkan kerjasama internasional dalam pengembangan ekonomi syariah, termasuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan investasi.
* Memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi syariah melalui akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan.

Peningkatan Daya Saing dan Inklusivitas

* Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ekonomi syariah melalui pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi.
* Memperluas akses keuangan syariah bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
* Mendorong pengembangan ekonomi hijau dan berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah.

Topik Menarik