Ketua Banggar Doakan Sri Mulyani Lanjut jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo

Ketua Banggar Doakan Sri Mulyani Lanjut jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo

Ekonomi | inews | Kamis, 19 September 2024 - 17:03
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tetap berada di dalam pemerintahan. Secara tidak langsung yang dimaksud adalah pemerintah baru Prabowo Subianto yang akan dimulai Oktober nanti.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut karena Banggar dan Kementerian Keuangan telah bekerja sama selama 9 tahun ini. Untuk itu, ia berharap sosok Sri Mulyani masih berada dalam pemerintahan.

"Bagi kami, Ibu Menteri Keuangan itu jujur kami sampaikan adalah guru kami, sahabat kami, mitra kerja kami, insya Allah, semoga kita semua meridhoi, Tuhan mengizinkan agar beliau tetap di dalam pemerintahan. Amin," kata Said dalam konferensi pers Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Apa jawaban Sri Mulyani usai didoakan? Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

Merespons hal tersebut, Sri Mulyani yang mengenakan batik selaras dengan celana berwarna merah itu mengecualikan doa Said yang terakhir.

"Terima kasih pak Said, kecuali bagian yang paling akhir tadi ya (tetap di dalam pemerintahan)," kata Sri Mulyani.

Sementara itu, Sri Mulyani menyampaikan telah menyelesaikan tugas konstitusi sebagai Menkeu atau wakil pemerintah. Menyusun APBN 2025 yang merupakan APBN transisi karena disusun oleh pemerintah saat ini utk dilaksanakan oleh pemerintah terpilih dari pemilu 2024 yang lalu.

"APBN 2025 kita harapkan menjadi instrumen yang tetap sehat kredibel dan efektif utk membangun fondasi Indonesia menuju visi Indonesia emas 2045. Banyak fokus di dalam APBN yang selama ini telah kita sampaikan dan akan diteruskan, yaitu collecting mind? Spending better prudent serta innovative financing," jelas Sri Mulyani.

Hingga saat ini, sosok pengisi kursi Bendahara Negara masih jadi perdebatan di banyak kalangan. Ada banyak nama pengganti yang disebut-sebut berasal dari kalangan Prabowo.

Topik Menarik