Kubis Manis Hasil Panen Warga Binaan Lapas Malang Penuhi Standar Ekspor ke Taiwan
KABUPATEN MALANG, iNews.id - Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang yang berlokasi di Ngajum, Kabupaten Malang, kembali menunjukkan prestasi gemilang. Pada Kamis (03/10/2024), mereka berhasil melakukan panen perdana kubis manis berkualitas ekspor.
Kubis manis yang ditanam dan dirawat oleh warga binaan selama sekitar 70 hari ini telah memenuhi standar internasional, dan hampir dua kontainer siap dikirim secara bertahap ke Taiwan.
Muhtar, Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Malang, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Kami sangat bersyukur hasil kerja keras warga binaan SAE membuahkan hasil yang baik dan memenuhi standar ekspor pada panen perdana ini," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung keberlangsungan program pembinaan di SAE LSIMA Ngajum.
Setiap kubis manis yang dipanen memiliki berat rata-rata lebih dari 2 kg, menandakan kualitas hasil yang sangat memuaskan. Meski demikian, Muhtar menegaskan perlunya evaluasi untuk meningkatkan hasil panen di masa mendatang.
"Kami berharap hasil panen ke depan dapat meningkat dan memberikan manfaat lebih besar, bahkan menjadikan kubis manis sebagai komoditas baru dengan nilai ekonomi tinggi dari Ngajum selain ikan lele," tambahnya.
Dengan hampir dua peti kemas kubis manis yang siap dikirim ke Taiwan dalam minggu ini, keberhasilan ini bukan hanya pencapaian bagi Lapas Malang, tetapi juga memberikan motivasi bagi warga binaan untuk aktif dalam program pembinaan kerja. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, namun juga memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian melalui hasil pertanian berkualitas ekspor.