IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, CTRA-AKRA Jadi Rekomendasi
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat sepanjang perdagangan. Indeks saham berada pada kisaran 7.500–7.630.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, semakin hari semakin jelas pertahanan IHSG pada level 7.430-7.500, berarti kondisi IHSG sudah memasuki fase jenuh jual dan mulai terbukanya peluang untuk rebound.
"Namun dengan beragam sentimen yang terlihat, kami menemukan bahwa saham-saham second liner lebih menarik. Pertimbangannya adalah window dressing dan kemungkinan pergerakan IHSG yang sulit untuk menguat signifikan di saat ini, dengan masih adanya tekanan pada saham-saham big caps," kata William dalam analisisnya, Senin (14/10/2024).
William menambahkan, IHSG kokoh bertahan di atas demand zone 7.430–7.500, semakin besar peluang rebound.
Sebelumnya, terjadi net sell asing sebesar Rp112 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp7 triliun. Penurunan net sell yang signifikan memperlihatkan kondisi jenuh jual.
Secara teknikal, posisi IHSG secara teknikal sudah bertahan di atas demand zone 7.430–7.500, kondisi ini memperlihatkan indikasi jenuh jual sehingga IHSG memiliki kesempatan untuk rebound.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
CTRA, buy, support 1385, resistance 1500.
Pergerakan harga menyelesaikan pembentukan demand zone pada 1280–1385, 1385 kini menjadi support baru.
SMRA, buy, support 670, resistance 720; 800.
Pergerakan harga membentuk pola ascending triangle dengan neckline pada 720 (pola belum terkonfirmasi).
SAME, buy, support 286, resistance 324.
Pergerakan harga yang menguat di atas indikator MA5 dan MA20 untuk trend following.
AKRA, buy, support 1525, resistance 1650.
Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 1510–1560.