Asosiasi Pertambangan Apresiasi Kinerja Jokowi yang Mampu Realisasikan Pembangunan Smelter

Asosiasi Pertambangan Apresiasi Kinerja Jokowi yang Mampu Realisasikan Pembangunan Smelter

Ekonomi | inews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 06:00
share

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia mengapresiasi kebijakan terkait hilirisasi yang telah dijalankan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 10 tahun terakhir. Hal itu terbukti dengan berbagai pembangunan smelter.

“Dalam 10 tahun terakhir, pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Jokowi berhasil merealisasikan amanat UU Minerba sehingga pembangunan fasilitas pengolahan/pemurnian komoditas mineral berjalan dengan lancar," kata dia kepada iNews.id, Rabu (2/10/2024). 

Selain itu, ia menilai pemerintah juga telah memberikan dukungan dengan adanya kemudahan perizinan, seperti penguatan peran dari Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman & Investasi dalam mendorong percepatan investasi. Kementerian Investasi, juga memiliki peran dalam membentuk kedeputian yang menangani hilirisasi termasuk hilirisasi mineral. 

 "Pemerintah juga memberikan fasilitas perpajakan dan non-perpajakan untuk pembangunan smelter," tutur dia.  

Hendra menilai pemerintah berkomitmen dalam menjalankan amanat UU dan tetap memperhatikan kepentingan pelaku usaha yang memohon dukungan relaksasi ekspor mineral akibat dampak dari tertundanya pembangunan proyek smelter usai Pandemi Covid-19. 

Pemerintah, kata dia, juga aktif dalam memperjuangkan kepentingan nasional (pembatasan ekspor) yang banyak mendapat tekanan dari luar terutama dari Uni Eropa.  

"Pemerintah juga aktif dalam mempromosikan Indonesia sebagai tujuan investasi di sektor mineral kritis di era transisi energi," tutur Hendra. 

Sebagai informasi, Presiden Jokowi memang terus menggenjot program hilirisasi jelang akhir masa jabatannya pada periode kedua ini. Terakhir, kepala negara meresmikan dua smelter tembaga dan satu smelter bauksit dalam waktu 2 hari sekaligus. 

Smelter itu yang dimaksud adalah milik PT Amman Mineral Internasional, PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Borneo Aluminas Indonesia. Jokowi pun yakin bahwa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal meneruskan kebijakan hilirisasi mineral mentah seperti yang telah dilakukannya selama beberapa tahun terakhir ini.

Pembangunan smelter dilakukan agar pengolahan dan pemurnian mineral mentah dilakukan dalam negeri. Sehingga ke drpan, tidak lagi diolah di luar negeri yang akan membuat Indonesia tidak mendapatkan nilai tambah.

Topik Menarik