Usai Dilantik Prabowo, Erick Thohir Gaspol Mau Pangkas BUMN jadi 30
JAKARTA, iNews.id - Erick Thohir resmi dilantik Presiden Prabowo jadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih. Ia pun memastikan akan memangkas perusahaan pelat merah jadi 30 perseroan saja.
Pernyataan ini disampaikan setelah dirinya dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). Bahkan, ia juga akan melanjutkan program transformasi BUMN dengan bersih-bersih koruptor di internal perusahaan negara.
Kita akan mengurangi jumlah BUMN menjadi 30. Dan melanjutkan bersih-bersih BUMN, katanya saat ditemui di Kementerian BUMN.
Dia mengaku, ada amanah yang diberikan Kepala Negara kepada para pembantunya. Meski tidak merinci, ia menyebut pembantu Presiden harus menjalankan programnya sejalan dengan visi Prabowo.
Waktu dilantik itu ada amanah yang dititipkan bahwa loyal kepada Presiden dan juga memastikan program itu bisa berjalan dengan baik untuk rakyat, sesuai dengan visi beliau, tutur dia.
Pesta Properti Pakuwon City Anniversary Tawarkan Promo Spesial Mulai Free DP hingga Cicilan Ringan
Karena itu, Erick akan mendorong Kementerian BUMN bekerja lebih giat, profesionalisme, dan transparansi. Kemudian meningkatkan kerja sama dengan sektor swasta, dan UMKM.
Artinya kita di Kementerian BUMN harus bekerja keras lebih lagi, profesionalisme, transparan. Sebagai pembantu presiden ya kita harus menjaga visinya beliau, tuturnya.
Di mana salah satunya, mungkin dari kami di Kementerian BUMN, kita melihat salah satunya bagaimana peran kerja sama kita dengan swasta harus terus ditingkatkan, kata Erick.