Kisah Inspiratif Pisang Madu dari Gerobakan ke Outlet Premium di TMII
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Di balik gempuran tren kuliner modern, Pisang Madu Pasti muncul sebagai bukti bahwa usaha tradisional bisa tumbuh menjadi kekuatan besar di industri makanan Indonesia. Brand yang dulunya hanya dikenal melalui gerobakan pinggir jalan, kini meresmikan outlet ke-40 di lokasi strategis, Green Terrace, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Tak hanya sekadar menjual jajanan pisang goreng, Pisang Madu Pasti mengusung konsep baru yang membawa makanan kaki lima ke level premium.
Didirikan oleh Rio Saputra, seorang entrepreneur muda yang memulai usahanya dengan modal terbatas di tengah pandemi, Pisang Madu Pasti berhasil merebut hati masyarakat dengan cita rasa yang unik. Dari gerobak sederhana, usaha ini berkembang pesat hingga memiliki jaringan 40 gerai di Jabodetabek. Kini, brand tersebut menjadi ikon kuliner yang terus berinovasi dan berekspansi.
Pesta Properti Pakuwon City Anniversary Tawarkan Promo Spesial Mulai Free DP hingga Cicilan Ringan
Rio mengungkapkan bahwa ide untuk menjual pisang goreng madu tercetus saat pandemi 2020, di mana banyak orang mulai mencari alternatif bisnis. “Awalnya hanya coba-coba. Setelah melakukan riset selama tiga bulan, akhirnya kami menemukan resep yang tepat, dan memberanikan diri untuk jualan dengan gerobak kecil,” cerita Rio saat acara pembukaan outlet terbaru, Senin (21/10/2024).
Yang membedakan Pisang Madu Pasti dari jajanan serupa adalah kualitas bahan dan rasa yang dijaga ketat. Pisang Raja pilihan, dipadukan dengan madu asli, membuat setiap gigitan terasa istimewa. Tidak heran jika jajanan ini menjadi favorit tak hanya masyarakat biasa, tetapi juga para selebriti, seperti Ruben Onsu dan Gading Marten, yang secara terbuka mengapresiasi cita rasa Pisang Madu Pasti.
Rio menekankan bahwa kesuksesan Pisang Madu Pasti tidak terlepas dari fokus pada kualitas dan pelayanan. Setiap outlet diawasi langsung oleh tim Quality Control untuk memastikan semua standar terpenuhi. "Semua gerai dikelola sendiri untuk menjaga kontrol kualitas dan memberikan pengalaman konsisten bagi pelanggan," tambahnya.
Green Terrace TMII dipilih sebagai lokasi outlet ke-40 bukan tanpa alasan. Kawasan ini merupakan destinasi wisata keluarga yang ramai, dan dengan parkir yang luas serta fasilitas ber-AC, Rio optimistis dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Gerai ini juga menawarkan lebih dari sekadar pisang goreng; ada Tahu Walik, Siomay Goreng, hingga berbagai minuman seperti Liang Teh, semuanya dijual dengan harga yang terjangkau.
Selain menargetkan 50 gerai di akhir tahun, Pisang Madu Pasti juga berencana membuka flagship store di Bintaro, yang dirancang sebagai gerai modern dengan pengalaman kuliner yang lebih eksklusif. Ke depan, brand ini berharap dapat membuka hingga 1.000 outlet di seluruh Indonesia, mengubah pisang goreng yang sederhana menjadi makanan nasional dengan skala yang lebih besar.
“Kami ingin Pisang Madu Pasti menjadi brand yang dicintai semua kalangan. Dari gerobak hingga outlet besar, kami akan terus berinovasi dan menjaga kualitas,” tutup Rio yang kini memimpin ratusan karyawan dalam bisnis yang terus berkembang ini.
Dengan kisah inspiratif dan langkah ekspansi yang terencana, Pisang Madu Pasti siap mendobrak tren kuliner Indonesia dan menunjukkan bahwa jajanan tradisional pun bisa naik kelas di tengah kompetisi ketat industri kuliner modern.