Proyek Tol Terpanjang di RI Getaci Batal, PU bakal Lelang Ulang Ruas
JAKARTA, iNews.id - Rencana pembangunan jalan tol terpanjang di RI, yakni Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis) batal terhubung penuh. Nantinya, Kementerian Pekerjaan Umum akan melelang ulang untuk ruas Gedebage-Tasikmalaya saja.
Sedangkan sisanya, yakni sampai Cilacap akan dibangun kemudian. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum, Triono Junoasmono saat ditemui di kompleks Gedung DPR RI usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi V.
"Karena tadinya memang sampai Ciamis, ada wacana kita pendekan sedikit sampai Tasikmalaya. Bertahap, jadi kita kerjakan dulu sampai Tasik, baru beberapa tahun kemudian kita lanjut lagi," ucap pria yang akrab disapa Yongki, Selasa (29/10/2024).
Lebih lanjut, Yongki menjelaskan proyek tol tersebut rencananya akan kembali masuk dalam tahap lelang pada tahun 2025. Targetnya, proyek tersebut akan bisa masuk konstruksi pada tahun 2026 mendatang.
"Kemungkinan baru 2026 (pengerjaan fisik). Karena itu kan prosesnya begitu kita lelangkan, harus penyiapan detail desainnya, lalu pembebasan lahan, baru fisik," tuturnya.
Awalnya, proyek jalan tol ini terdiri atas 4 seksi, yakni yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km). Adapun, pembangunan jalan Tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap.
Sayang, skema pembangunan jalan tol tersebut berubah, hanya menyisakan seksi 1 dan 2, Gedebage - Tasikmalaya sepanjang 95,52 km. Meski begitu, Yongki mengatakan saat ini pihaknya masih mengkalkulasikan terkait kebutuhan dana untuk mengerjakan proyek tol Gedebage - Tasikmalaya sebelum dilelang kembali.
"Belum (kita hitung proyeksi kebutuhan dana Gedebage - Tasikmalaya). Ini yang lagi kita kaji, akhir tahun nanti kita siapkan," ucap Yongki.