XL Axiata dan Alita Salurkan Perangkat JAGATARA untuk Cegah Stroke di Surabaya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) "XL Axiata Peduli" berkolaborasi dengan Alita Praya Mitra (Alita) dalam upaya menangkal penyakit Stroke dengan menyalurkan perangkat JAGATARA (Jiwa Raga Sehat Sejahtera).
Penyaluran perangkat yang berupa smartwatch ini dilakukan di sejumlah kota/kabupaten, termasuk Surabaya pada Selasa (24/12), serta di Denpasar, Bali, dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Lebih dari 100 unit perangkat JAGATARA telah dibagikan kepada masyarakat melalui Puskesmas setempat.
Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, mengatakan, XL Axiata bersama Alita berkomitmen untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyakit stroke, yang banyak diderita oleh masyarakat secara luas. JAGATARA tidak hanya sebatas perangkat dan solusi, tetapi juga sebuah gerakan sosial yang mengajak masyarakat untuk peduli dengan kesehatan.
"Diharapkan JAGATARA bisa menjadi salah satu solusi yang bermanfaat untuk menekan dan menurunkan angka kasus stroke di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan," katanya usai penyerahan di Puskesmas Medokan Ayu Surabaya, Selasa (24/12).
JAGATARA merupakan platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap faktor potensi penyakit stroke. Melalui JAGATARA, pengguna tidak hanya memiliki akses ke informasi kesehatan mereka sendiri, tetapi juga mendapatkan kemudahan akses ke layanan kesehatan yang lebih luas.
Perangkat ini dilengkapi dengan fitur-fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki, dan jarak tempuh. Data yang diukur oleh smart wearable device tersebut kemudian disambungkan ke aplikasi JAGATARA pada ponsel melalui bluetooth.
Dokter Penanggung Jawab PTM Puskesmas Medokan Ayu, dr. Ardiani Vica Dwiastuti, mengucapkan terima kasih atas perhatian XL Axiata kepada masyarakat dengan memberikan program XL Axiata Peduli penyakit stroke melalui solusi JAGATARA.
"Mengingat saat ini tren penyakit tidak menular seperti DM, HT, PJK, dan Stroke mulai meningkat, diharapkan perangkat ini dapat membantu pasien di Surabaya dalam mendeteksi risiko penyakit stroke dan kondisi kesehatan lainnya," ujar dr. Ardiani.
Saat ini, solusi JAGATARA telah diproduksi ratusan unit untuk dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan risiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di berbagai kota. Ke depan, solusi JAGATARA ini juga akan diimplementasikan di beberapa kota di Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi.