Bos Bluebird Beri Sinyal Tebar Dividen hingga Rencana Tambah 1.000 Mobil Listrik
JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (BIRD) atau Bluebird memberi sinyal akan membagikan dividen untuk para pemegang saham di 2025. Direktur Utama Bluebird Adrianto Djokosoetono mengatakan, bahwa hampir setiap tahun Bluebird selalu menebar dividen bagi para pemegang sahamnya.
Dirinya belum bisa memastikan apakah dividen itu akan terwujud atas kinerja tahun fiskal 2024. Dirinya masih menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Saya enggak boleh mendahului RUPS. Tetapi kayaknya kita hanya setahun nggak bagi dividen ya. Di tahun Covid kan 2020, RUPS tahun 2021 waktu itu ya. kita pasti akan mengusulkan pembagian dividen," katanya di Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).
1. Keputusan Pembagian Dividen
Dia menegaskan keputusan pembagian dividen ini akan ditentukan dalam RUPS. Namun, pihaknya sangat percaya diri untuk mengajukan pembagian dividen di tahun ini.
"Kita akan mengusulkan, bukan akan membagikan, kan RUPS yang menentukan. Tapi kita manajemen cukup confidence bahwa kita mengajukan seperti tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.
2. Tambah 1.000 Mobil Listrik
Di sisi lain, Bluebird berencana menambah 1.000 unit kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada 2025 dengan mengutamakan produsen mobil yang sudah memiliki fasilitas produksi atau manufaktur di Indonesia.
"Untuk armada taksi (EV) kami targetkan sampai dengan 1.000 unit, jadi perkiraan hampir 4 atau hampir 5 persen dari populasi kendaraan kita," katanya.
Menurutnya, langkah ini menjadi upaya penerapan transisi ke arah yang lebih rendah karbon, serta untuk menghadapi persaingan bisnis di sektor transportasi.
Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam perspektif Bluebird, persaingan bisnis taksi di Indonesia dalam kondisi yang sehat, mengingat adanya persaingan usaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
"Tentunya kehadiran kompetisi itu kita harapkan akan menjadikan kita juga lebih baik, karena kompetisi itu kan selalu ada positif-positifnya," ujarnya.