Fore Kopi (FORE) Janji Bagi Dividen 40 Persen dari Laba usai IPO
IDXChannel - PT Fore Kopi Indonesia Tbk atau Fore Coffee (FORE) menjanjikan pembagian dividen kepada pemegang sahamnya setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IPO.
"Setelah penawaran umum perdana saham, manajemen perseroan berkomitmen untuk membagikan dividen paling sedikit 40 persen dari laba bersih setelah pajak," tulis manajemen FORE di prospektusnya, Selasa (8/4/2025).
Menilik laporan keuangannya, penjualan bersih FORE melonjak Rp418 miliar atau 135 persen YoY menjadi Rp727 miliar per September 2024, dari Rp309 miliar pada September 2023.
Penjualan bersih tumbuh rata-rata 112 persen per tahun di periode 2021 sampai dengan 2023. Dari Rp107 miliar di 2021 menjadi Rp482 miliar di 2023.
Selain pertumbuhan penjualan, Fore Coffee mampu meningkatkan laba. Laba kotor tumbuh Rp252 miliar (128 persen) YoY mencapai Rp447 miliar pada September 2024, dibandingkan Rp195 miliar pada September 2023.
Rata-rata pertumbuhan laba kotor di periode 2021 sampai 2023 sebesar 122 persen. Pertumbuhan EBITDA Fore Coffee juga naik 187 persen secara YoY menjadi Rp135 miliar pada September 2024.
Sementara dari sisi laba bersih per akhir September 2024, FORE mendulang cuan Rp42,35 miliar. Realisasi ini berbanding terbalik dengan hasil di periode yang sama 2023, di mana perseroan membukukan rugi Rp16,48 miliar.
Patok Harga IPO Rp188 per Saham
FORE menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau IPO sebesar Rp188 per saham. Harga tersebut berada di rentang harga penawaran awal atau bookbuilding sebesar Rp160-Rp202 per saham.
Dengan melepas saham 1,88 miliar atau mewakili 21,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, maka FORE berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp353,44 miliar.
Setelah melewati bookbuilding, kini saham IPO FORE sudah bisa dipesan (offering) mulai hari ini, Selasa (8/4/2025) hingga Kamis (10/4/2025).
Selanjutnya penjatahan pada 10 April 2025, dilanjutkan dengan distribusi secara elektronik 11 April, dan listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pekan depan, 14 April 2025.
Dalam hajatan IPO ini, Fore Kopi menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek.
(Fiki Ariyanti)