Bursa Jepang Menguat jelang Negosiasi Tarif dengan AS
IDXChannel - Bursa Jepang bangkit setelah pembicaraan telepon antara Perdana Menteri Shigeru Ishiba dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pasar berharap kesepakatan tarif segera tercapai.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (8/4/2025), indeks Topix naik 7,2 persen menjadi 2.452,78 pada sesi perdagangan pagi ini, sementara indeks Nikkei 225 naik 6,8 persen menjadi 33.257,16.
Kedua indeks saham jatuh lebih dari tujuh persen sejak Trump memgumumkan tarif 24 persen untuk Jepang pada 2 April lalu.
"Ada perasaan bahwa pasar terlalu banyak menjual kemarin, dan investor mencari katalis untuk membeli kembali," kata Kepala Penelitian Philip Secuities Japan Kazuhiro Sasaki.
Baru-baru ini, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengungkapkan mungkin memprioritaskan Jepang untuk mendapatkan keringanan tarif. Tokyo telah membentuk tim negosiasi tarif yang terdiri dari sejumlah pejabat tinggi.
"Pembicaraan (Ishiba-Trump) berjalan ke arah yang benar," kata Sasaki.
Mata uang yen menguat 0,3 persen ke147,47 per dolar pada Selasa pagi setelah menurun dalam dua sesi sebelumnya.
Trump mengumumkan tarif untuk sekitar 180 negara pekan lalu. Selain Jepang, dia juga menyiapkan bea masuk 46 persen untuk Vietnam, 34 persen untuk China, dan 20 persen untuk Uni Eropa. (Wahyu Dwi Anggoro)