IHSG Anjlok 7,71 ke Level 6.008 di Jeda Sesi I
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke zona merah pada perdagangan sesi pertama Selasa (8/4/2025). IHSG sesi I turun 7,71 atau 502,14 poin ke level 6.008.
Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 14,28 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp12,57 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 888.589 kali. Adapun, sebanyak 672 saham harganya turun, 23 saham harganya naik dan 93 saham lain harganya stagnan.
1. Seluruh Sektor Anjlok
Seluruh sektor anjlok dengan sektor teknologi terkoreksi 10,19, sektor energi turun 8,08, sektor keuangan turun 5,33, sektor kesehatan turun 7,26, sektor infrastruktur turun 7,77, sektor transportasi turun 7,09, sektor bahan baku turun 11,01, sektor industri turun 7,63, sektor siklikal turun 8,49, sektor properti turun 6,31 dan sektor non siklikal turun 5,03.
2. Top Gainers
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Shield On Service Tbk (SOSS) naik 24,73 ke Rp464, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) naik 13,04 ke Rp156, dan PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) naik 10,00 ke Rp825.
3. Top Losers
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 14,76 ke Rp1.935, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 14,69 ke Rp1.220 dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 14,46 ke Rp71.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).