Belum Sebulan, BEI Berlakukan Trading Halt 2 Kali Gara-Gara IHSG Turun
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tengah bergejolak mengikuti pergerakan bursa saham global. Penurunan yang terjadi pada IHSG melebihi batasan yang ditetapkan, mendorong Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara perdagangan saham atau trading halt.
Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, Bursa sudah dua kali menerapkan trading halt, yakni pada 18 Maret 2025 dan 8 April 2025. Perdagangan saham dibekukan selama 30 menit.
Pada Selasa (18/3/2025), trading halt diberlakukan secara otomatis pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) sampai pukul 11.49.31 karena IHSG menyentuh penurunan 5 persen.
Saat itu, Bursa masih menetapkan aturan trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lebih dari 5 persen. Namun pada Selasa (8/4/2025), batas tersebut direvisi menjadi lebih dari 8 persen.
Penyesuaian tersebut sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025.
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Dan trading halt kedua dengan batasan penurunan terbaru itu diberlakukan pada Selasa kemarin. Di mana IHSG dibuka turun signifikan 9,19 persen ke 5.912 pada perdagangan perdana usai libur panjang Lebaran.
Trading halt otomatif berlangsung pada pukul 09.00 waktu JATS dan perdaganan kembali dilanjutkan pada 09.30 waktu JATS.
BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien.
(Fiki Ariyanti)
