Harta Kekayaan dan Profil Amirul Wicaksono, Direktur IT Bank DKI yang Dipecat Pramono Anung
JAKARTA - Nama Amirul Wicaksono menjadi sorotan setelah dirinya dipecat sebagai Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Diketahui bahwa Amirul memiliki total kekayaan hingga Rp12,3 miliar.
Pramono Anung diketahui mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono buntut gangguan layanan digital JakOne Mobile sejak Sabtu 29 Maret 2025 hingga saat ini. Hal ini disampaikan dalam rapat terbatas (ratas) tertutup dengan jajaran direksi Bank DKI yang dihadiri Direktur Utama (Dirut) Bank DKI, Agus H Widodo di Balaikota Jakarta.
"Jadi untuk itu saya akan putuskan pembebas tugasan Direktur IT-nya (Bank DKI, Amirul Wicaksono) segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang," kata Pramono dalam laman Instagram @pramonoanungw dikutip.
Pramono tak segan-segan agar kasus tersebut dilaporkan ke pihak Bareskrim Polri agar proses hukum tetap berjalan. Ia juga mengultimatum jajaran Pemprov DKI Jakarta agar tidak ikut campur dalam permasalahan di Bank DKI.
"Laporkan ke Kabareskrim dan proses hukum karena ini sudah keterlaluan, gak mungkin gak melibatkan orang dalam, gak mungkin. Dan minta untuk gak boleh siapapun di dalam internal kita terutama pemerintah DKI ini ikut campur urusan ini. Siapapun yang ikut campur saya akan ambil tindakan," ujarnya.
Pramono menyebut tindakan tegas dilakukan dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik kepada Bank DKI. Ia bahkan menargetkan bank pembangunan daerah (BPD) itu tembus IPO dalam waktu enam bulan ke depan.
Berikut Harta kekayaan dan profil Amirul Wicaksono, Direktur IT Bank DKI yang dipecat Pramono Anung
Harta kekayaan Amirul Wicaksono
Berdasarkan data LHKPN, Kamis (10/4/2025), Amirul memilik harta hingga Rp12,3 miliar yang terdiri dari tanah hingga harta bergerak lainnya.
Tanah dan bangunan Amirul berada di Kota Bekasi, Magelang hingga Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Nilainya mencapai Rp7,07 miliar.
Intip Harta Kekayaan Nasaruddin Umar di LHKPN, Menag yang Tetapkan Libur Lebaran Jadi 20 Hari
Kemudian dirinya juga memiliki mobil dan motor yang nilainya sebesar Rp475 juta. Harta bergerak lainnya mencapai Rp22 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp4,7 miliar. Selain itu, Amirul juga memiliki utang sebesar Rp25 juta.
Profil Amirul Wicaksono
Lahir di Magelang, 2 Juli 1968 (55 tahun per 31 Desember 2023). Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1994, kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1997, dan meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2020.
Menjabat sebagai Direktur Bank DKI sejak 28 Juni 2021 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank DKI tanggal 28 Juni 2021 yang dituangkan dalam Akta No. 57 tanggal 28 Juni 2021 tentang Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank DKI dan dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.KEP-150/D.03/2021 tanggal 05 Oktober 2021 dengan periode jabatan sampai penutupan RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2025.
Perjalanan Karier
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI (2021 – sekarang)
Pemimpin Divisi Bisnis Digital BNI Syariah (2018 - 2021)
Wakil Pemimpin Divisi Elektronik Banking BNI (2016 - 2017)
Pemimpin Cabang BNI KCU Fatmawati Jakarta (2014 - 2015)
Pemimpin Cabang BNI KCU Harmoni, Jakarta (2011 - 2014)
Project Leader pada BNI Reformasi 1.0 (2010 - 2011)
AVP E-Banking BNI (2004 - 2009)