3 Fakta Prabowo Sikapi Tarif Impor Trump

3 Fakta Prabowo Sikapi Tarif Impor Trump

Ekonomi | okezone | Sabtu, 12 April 2025 - 02:18
share

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden AS Donald Trump membuat ketidakpastian ekonomi global. Bahkan, kebijakan tersebut membuat banyak negara cemas.

“Guncangan dunia akibat negara yang ekonominya terkuat membuat kebijakan peningkatan tarif yang begitu tinggi ke banyak negara ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia banyak negara yang cemas,” kata Prabowo di Jakarta.

Berikut fakta-fakta Prabowo sikapi Tarif Impor Trump yang dirangkum Okezone, Sabtu (12/4/2025).

1. Ekonomi Berdiri di Kaki Sendiri

Prabowo pun menegaskan bahwa pada pendiri bangsa sering kali mengingatkan agar Indonesia berdiri sendiri. Artinya, ekonomi Indonesia harus bisa mandiri tanpa bergantung pada negara lain.

 “Padahal sebenarnya pendiri bangsa kita sejak dulu bertahun-tahun kita sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita berdiri di atas kaki kita sendiri,” ucap Prabowo.

 

2. Tarif Impor AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang diperkirakan bisa mengganggu kondisi perekonomian global. Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan pajak impor secara menyeluruh, mulai dari 10 hingga lebih dari 40.

Ia akan mengenakan tarif tinggi pada puluhan negara yang menjalankan surplus perdagangan signifikan dengan Amerika Serikat, sembari mengenakan pajak dasar 10 pada impor dari semua negara sebagai respons atas apa yang disebutnya sebagai keadaan darurat ekonomi.

3. Negara Asean

Negara-negara Asia Tenggara pun tidak terhindarkan dari kebijakan baru dari Negeri Paman Sam tersebut. Kamboja menjadi negara di Asia Tenggara yang terkena tarif impor tertinggi yakni sebesar 49.

Kemudian disusul Vietnam dengan pengenaan tarif sebesar 46, Thailand sebesar 36, Indonesia berada di urutan keempat dengan pengenaan tarif sebesar 32. Selanjutnya, Malaysia dikenakan tarif impor sebesar 24, Filipina sebesar 17 dan Singapura sebesar 10.

Topik Menarik